Pagar Alam Digoyang Gempa Lokal 3,2 M, Gunung Api Dempo Aman

TIMESINDONESIA, PAGAR ALAM – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,2 mengguncang Kota Pagar Alam Minggu (11/12), gempa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan catatan data BMKG, gempa yang terjadi 4 Km Timur Laut Pagar Alam Sumsel pada kedalaman gempa 9 kilometer (km), dengan koordinat 4 Lintang Selatan (LS) -103,24 Bujur Timur (BT) membuat goyang sejumlah rumah kayu di kota Pagar Alam.
"Untuk gempa bumi lokal yang trejadi di Kota Pagar Alam ini banyak masyarakat yang tidak merasakannya, selain gempanya cukup kecil kekuatanya juga dikarenakan Gempa terjadi tenagh malam saat masarakat tidur, sejauh ini untuk Gunung Api Dempo sendiri terpantau masih dalam keadaan aman meskipun gempa berasal dari kota Pagar Alam sendiri," ujar Median dan Ardi, Petugas Pemantau Gunung Api Dempo, Senin (12/12).
Advertisement
Dikatakan Median, jika ketidakterasaan gempa ini di masyarakat Pagar Alam, kemungkinan karena kecil dan tengah malam.
"Gempa ini insyaallah tidak mempengaruhi aktivitas kegempaan Gunung Api Dempo, dimana berdasarkan alat seismograf kita terekam hanya 1 MMI saja gempa bumi lokal tersebut,” tegas Megian.
Menurut dia, sejauh ini Gunung Api Dempo masih berada di Level II dan kondisinya sejuah ini masih aman. “Kita berharap meskipun sejumlah gempa terus terjadi di Indonesia tidak mempengaruhi kegempaan Gunung Api Dempo,” harapnya.
Sementara itu, Icun (49) warga Talang Ogan Kelurahan Curub Embun Kecamatan Pagar Alam Utara mengatakan, dirinya merasakan getaran yang cukup hebat ketika sedang tidur, Minggu (11/12), pukul 23.30 WIB.
Icun mengatakan, getaran tersebut membuat rumahnya bergoyang hebat. Rumahnya sendiri 2 tingkat dari kayu, sehingga getaran gempa terjadi sangat kuat.
"Saya lagi enek-enaknya tidur tiba-tiba gempa dan membuat dirinya terbangun dan lansgung keluar rumah," beber Icun.
Icun menambahkan, dirinya tidak tahu gempa berasal dari mana, namun dirinya dan keluarganya langsung keluar rumah begitu terasa ada gempa bumi.
Diakuinya tetangga sekitar rumahnya bahkan tidak ada yang keluar, karena posisi sudah tengah malam membuat orang-orang yang ada lagi posisi tidur.
"Hanya sedikit yang keliar rumah akibat gempa yang ada," kata warga Talang Ogan Kelurahan Curub Embun Kecamatan Pagar Alam Utara ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |