Peristiwa Daerah

Ada Luka Tusuk di Dada Mahasiswi UM yang Tewas di Kamar Kos

Senin, 26 Desember 2022 - 13:57 | 68.56k
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Terdapat temuan baru dari pihak kepolisian atas misteri kematian mahasiswi UM (Universitas Negeri Malang) bernama Diah Agustin Lestariningsih (18).

Seperti yang diketahui, mahasiswi asal Ngawi itu ditemukan tewas di kamar indekos di Jalan Sumbersari, Kota Malang, Kamis (22/12/2022) lalu.

Advertisement

Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Malang Kota, ada temuan luka tusukan di tubuh korban mahasiswi UM.

"Ada luka tusukan benda tajam di bagian dada," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga, Senin (26/12/2022).

Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas akibat dibunuh atau tidak. Sebab, hingga kini kepolisian maupun keluarga korban tengah menunggu hasil dari visum.

Sebab, hasil visum yang keluar nanti bisa menjadi petunjuk penting misteri kematian mahasiswi UM asal Ngawi tersebut.

"Untuk jelasnya saya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," ungkapnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pihak keluarga korban juga menunjukkan sejumlah bekas luka lain yang terdapat di tubuh korban ketika ditemukan tewas di kamar indekos.

Tante korban, Sufatmawati menyebut ada temuan bekas luka di leher dan cakaran di wajah korban yang merupakan mahasiswi UM itu.

"Meninggalnya itu ada luka, di lehernya itu lubang, entah bekas tusukan atau gimana. Di pipi juga ada bekas cakaran," katanya.

Diketahui, korban sebelum ditemukan tewas telah berjanji ke keluarganya untuk pulang ke Ngawi di hari dia tewas. 

Seharusnya di hari ia tewas sekitar pukul 15.00 WIB korban sudah berada di Ngawi dengan menggunakan kereta api dan dijemput oleh kakaknya.

Namun, saat keluarga memastikan informasi keberangkatan korban ke Ngawi, korban tak merespon sama sekali hingga akhirnya pihak keluarga tahu bahwa korban tewas di kamar indekos ya.

Dengan ini, keluarga mahasiswi UM yang tewas itu pun meminta autopsi dan mendesak kepolisian untuk menuntaskan kasus kematian korban, karena keluarga menganggap ada kejanggalan atas kematian korban.

"Keluarga minta kasus ini dituntaskan, kami ingin tahu siapa pelaku dan apa motifnya. Setahu saya hp dia juga hilang, kalau tabungan saya belum tahu, karena kamar kosnya sudah ada garis polisi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES