Profil Mayjen Farid Makruf, Pangdam V Brawijaya yang Baru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Farid Makruf resmi menggantikan Mayjend TNI Nurchahyanto sebagai Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya (Pangdam V Brawijaya).
Acara serah terima jabatan (sertijab) telah dilaksanakan di Markas Besar AD, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (28/12/2022). Sertijab dipimpin oleh Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Advertisement
Sementara prosesi pisah sambut dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Jumat (30/12/2022).
Profil Mayjen TNI Farid Makruf
Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Mayjen TNI Nurchahyanto (depan) usai acara pisah sambut di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Jumat (30/12/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Mayjen TNI Farid Makruf sebelumnya menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI. Farid Makruf merupakan lulusan Akmil tahun 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI.
Farid Makruf memperoleh gelar Master dalam bidang Security Study di University of Hull, Inggris pada 1998. Kemudian pada 2019. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Lemhanas.
Pada 2018, Farid Makruf yang masih berpangkat Kolonel menjadi Komandan Satuan Tugas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Dansatgas Kogasgabpad) Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pada 2003-2004, Farid Makruf yang masih berpangkat Kapten ditugaskan bergabung dengan UNAMSIL (United Nation Mission in Sierra Leone).
Misi ini dibentuk oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak Oktober 1999 untuk membantu pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian Lomé, sebuah perjanjian yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang saudara Sierra Leone.
Saat menjabat Komandan Korem 132/Tadulako yang berada di bawah naungan Kodam XIII/Merdeka. Namanya mulai melambung dan dikenal publik. Hal ini tak lepas karena ia menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai pemburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso. Ia turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk mengejar Ali Kalora cs. Setelah itu karirnya dalam dunia militer terus menanjak. Dan kini Mayjen TNI Farid Makruf resmi menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.
Gubernur Jatim Sambut Pangdam Brawijaya
Gubernur Khofifah memberikan cinderamata kepada Mayjen TNI Nurchahyanto saat acara pisah sambut Pangdam Brawijaya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Jumat (30/12/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Nurchahyanto atas pengabdian membangun Jatim selama ini.
"Mayjen TNI telah membangun Jatim yang luar biasa," ungkap Gubernur Khofifah.
Ia juga bersyukur proses perjalanan pengabdian Mayjen TNI Nurchahyanto telah purna dan memberikan dedikasi terbaik bagi kemajuan Jatim.
Mayjen TNI Nurcahyanto ditarik ke Markas Besar TNI Angkatan Darat dalam rangka pensiun. Dan kini Jatim sangat menyambut baik kehadiran Mayjend TNI Farid Makruf yang dinilai sarat prestasi.
Kepada Mayjen TNI Farid Makruf, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Apalagi, Farid Makruf merupakan tokoh asli Madura, Jatim yang sarat prestasi membanggakan.
"Bapak Mayjen TNI Farid Makruf sudah berkeliling di berbagai daerah dan menghadapi berbagai tantangan-tantangan. Beliau sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa dari berbagai prestasi itu, Insya Allah dedikasi terbaik beliau untuk kemajuan dan kemakmuran Jatim. Selamat datang Mayjen TNI Farid Makruf dan juga selamat menjalankan amanah di Jatim Insya Allah kita selalu membangun strong partnership di antara seluruh elemen strategis," imbuhnya.
Di akhir sambutan, Khofifah memberikan sebuah pesan yang kerap ia ungkap untuk sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan lintas sektor.
"Jatim tidak boleh batuk, kalau Jatim batuk dropletnya sampai ibu kota. Artinya bersama-sama kita bangun Jatim yang aman, nyaman, tenang dan penuh harmoni di antara seluruh elemen strategi di Jatim," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah juga ingin jalinan strong partnership terus terbangun. Bersama-sama membangun Jatim aman, tenang, nyaman, dan penuh harmoni di antara elemen strategis.
"Selamat menjalankan tugas selamat menjalankan amanah," ungkap Khofifah.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyatakan siap berkolaborasi dan bersinergi.
"Kita butuh sinergitas dam kerja sama. Kepada seluruh jajaran Forkopimda dan seluruh masyarakat Jatim, kami mohon kritik dan masukan untuk membantu masyarakat Jatim," ucap Farid Makruf.
"Cita-cita saya tidak muluk, kalau kehadiran kita prajurit punggawa gagah berani dan rendah hati itu bisa memberikan arti bagi masyarakat Jatim, maka itulah tujuan kita. Hidup adalah memberikan arti bagi orang lain. Kita lanjutkan program Pak Nurchahyanto membangun Jatim bersinergi dengan semua pihak," tegasnya optimistis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |