Malam Pergantian Tahun, Alun-alun Pacitan Penuh Hiburan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Malam pergantian tahun merupakan saat paling dinanti-nantikan, Alun-alun Kabupaten Pacitan, Jawa Timur penuh hiburan, ribuan warga tampak menikmati suasana bersama keluarga dan pasangan.
Ada pemandangan yang berbeda, kali ini tak ada satupun kendaraan berlalu-lalang, semua orang berjalan kaki menyusuri spot pertunjukan di beberapa sudut, seperti titik nol kilometer Pacitan, depan Kantor Bappeda, Satpas, Gasibu dan Tribun Alun-alun.
Advertisement
Pantauan TIMES Indonesia, sejak pukul 19.30 WIB, warga antusias berbondong-bondong memadati jantung Kota Pacitan, berbagai gelaran event turut memeriahkan Malam Tahun Baru 2023.
Panggung gembira di depan Perpustakaan Daerah menjadi pilihan tersendiri, seni tari dengan iringan musik tradisional mampu menarik perhatian pengunjung. Semakin malam berganti dengan Dangdut Koplo, musik kebanggaan Warga Pacitan.
Warga memadati arena panggung Jaran Pegon Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Bergeser ke depan Bappeda, penampilan band milenial dengan berbagai lagu pilihan membuat pecinta musik ikut bergoyang, genre yang dimainkan mulai pop, reggae, ballade hingga jazz.
Sementara itu, Tribun Alun-alun terdapat pameran produk ekonomi kreatif, mulai kerajinan tangan, lukisan, aksesoris, fashion hingga beragam kuliner lokal yang khas.
Tak kalah meriah, pertunjukan Jaran Pegon juga tak luput dari perhatian warga. Suara pecut cetar menggema layaknya memberi aba-aba barisan kuda berikut penunggangnya, namun hanya kuda replika khusus dimainkan diiringi tarian dan gamelan, sesekali asap mengepul di udara berpadu dengan warna-warni gemerlapan lampu kota.
Malam tahun baru 2023 menjadi spesial. Seperti diungkapkan Warga Kecamatan Nawangan, Briyan Nugroho (27) yang memang menyempatkan waktu untuk jalan-jalan ke kota. Jarak rumah dengan Alun-alun sekitar 25,8 kilometer.
Titik nol kilometer Pacitan menjadi pusat panggung hiburan malam pergantian tahun. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
"Alhamdulillah, kali ini bisa menikmati malam tahun baru, dua tahun nggak ada hiburan karena pandemi, suasananya asyik dan meriah, banyak hiburan," katanya, Sabtu (31/12/2022) malam.
Selain itu, lapak tahu bakar Mbah Geger dan deretan Alun-alun sebelah Timur juga penuh muda-mudi yang nongkrong sambil menikmati tahu bakar.
"Kalau ke sini pasti mampir untuk mencicipi tahu dan jadah bakar, tapi malam ini lebih ramai," terang pengunjung asal Kecamatan Pringkuku, Vina Anggraini (22) yang juga menikmati pergantian tahun di Alun-alun Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sholihin Nur |