Peristiwa Daerah

Hadapi Isu Resesi, Bapenda Majalengka Gencarkan Program GEMPITA

Sabtu, 28 Januari 2023 - 15:49 | 66.38k
Bapenda Majalengka Gencarkan Program Gempita. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bapenda Majalengka Gencarkan Program Gempita. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebagai upaya dalam menghadapi isu resesi ekonomi global, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka (Bapenda Majalengka), Jawa Barat mulai mengintensifkan program inovasi GEMPITA.

Demi memaksimalkan raihan target pendapatan daerah dari sektor pajak bumi dan bangunan atau PBB, program GEMPITA ini adalah sebuah kegiatan berupa gebyar penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) di awal 2023.

Advertisement

"Program ini dilaksanakan dengan konsep yang lebih meriah dengan harapan memberikan motivasi kepada desa yang telah lunas PBB-nya sebelum jatuh tempo," jelas Kepala Bapenda Majalengka, H. Irfan Nur Alam kepada TIMES Indonesia, Sabtu (28/1/2023).

Dalam teknis pelaksanaannya, selain dilakukan menyerahkan SPPT, Bapenda Majalengka memberikan hadiah bagi desa yang lunas PBB sebelum jatuh tempo dan desa yang lunas tercepat.

Irfan menjelaskan, bahwa hal itu bertujuan untuk memberikan kesan keadilan bagi desa, karena setelah kewajiban pembayaran pajak dilaksanakan mereka mendapat apresiasi, dengan harapan dapat memotivasi semua desa yang belum lunas.

Bapenda-Majalengka-b.jpg

Di samping itu, pihaknya merealisasikan program tersebut sebagai langkah respon sigap dengan munculnya isu resesi global di Indonesia yang bakal terjadi di tahun 2023.

Dengan demikian, lanjutnya, jika saja nanti di kuartal ketiga pemerintah mengumumkan terkait dengan di Indonesia terjadi resesi maka, desa itu akan menjadi tempat migrasi. 

"Migrasi tersebut diakibatkan dari dampak banyaknya orang terkena PHK dari tempat kerjanya di kota dan kemudian mereka kembali ke desa. Sehingga, angka kemiskinan akan meningkat dan daya beli pun akan menurun," urainya.

Oleh sebab itu, dikatakannya, bahwa dengan digencarkan program inovasi GEMPITA tersebut sebagai langkah strategi untuk menyiasati agar sebelum terjadi resesi global, SPPT sudah berada di tangan para wajib pajak. Sehingga, ketika dalam pelaksanaan pemungutan pajaknya pun bisa dilakukan dengan optimal.

"Untuk target pencapaian target tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun kemarin. Doakanlah mudah-mudahan kami bisa mengemban amanah ini," ucapnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2023 ini Bapeda Majalengka mendapatkan target baru dalam hal pencapaian pendapatan pajak daerah sebesar Rp.192 miliar lebih. Sementara, untuk capaian target di sektor pajak PBB sendiri yakni sebesar Rp.78 miliar. 

Melalui program inovasi GEMPITA yang digencarkan Bapenda Majalengka itu, maka diharapkan dapat menjadi titik awal upayanya dalam memaksimalkan capaian target pendapatan daerah dari sektor PBB di tahun 2023 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES