Peristiwa Daerah

Direktur Garuda Food dan Bos JETE Indonesia Pimpin CEO Jatim 2023-2026

Sabtu, 04 Februari 2023 - 11:40 | 203.39k
Jajaran Pengurus CEO Jatim 2023-2026 saat acara pengukuhan dan gathering di Oak Wood Hotel Surabaya, Jumat (3/2/2023) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Jajaran Pengurus CEO Jatim 2023-2026 saat acara pengukuhan dan gathering di Oak Wood Hotel Surabaya, Jumat (3/2/2023) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktur Garuda Food Rudi Eko Hartono dan Bos JETE Indonesia Jhonny Thio Doran resmi menjadi pasangan pemimpin sebagai Ketua dan Sekretaris CEO Jatim periode 2023-2026. 

Acara gathering serta pengukuhan oleh Ketua Umum CEO Indonesia Trisya Suherman berlangsung di Oak Wood Hotel Surabaya, Jumat (3/2/2023) malam.  CEO Jatim merupakan organisasi elit kumpulan para direksi pengambil kebijakan tertinggi dalam perusahaan. 

Advertisement

Ketua CEO Jatim Rudi Eko Hartono mengatakan, ratusan pengusaha pemilik bisnis serta profesional telah menjadi member. 

Mereka menakhodai perusahaan-perusahaan besar. Seperti KTM, Jamu Iboe, Komunal, Double Tree by Hilton Surabaya, Meratus, Apollo, JETE Indonesia, Garuda Food, Indoceria dan masih banyak lainnya. 

"Kumpulan para pengusaha level direksi ke atas dan pemilik bisnis Jatim di sini," ungkap Rudi Eko Hartono. 

Sekretaris CEO Jatim Jhonny Thio Doran menambahkan, para pengambil keputusan memiliki peran penting dalam tubuh perusahaan. Melalui CEO Jatim, mereka kerap bertukar pikiran dan berbagi strategi serta wawasan untuk memperkuat perekonomian di Jatim. 

"Kita bisa saling sharing dan bertukar informasi positif untuk diterapkan di bisnis masing-masing," ucap Jhonny Thio Doran.

Owner Doran Group tersebut menegaskan bahwa momentum pertemuan seperti gathering dan pengukuhan kali ini adalah bentuk komitmen dalam memperkuat perekonomian secara makro. Karena jika ditotal jumlah karyawan para anggota mencapai ratusan ribu. 

Nasib para karyawan tersebut bergantung pada direksi level tinggi sebagai pemegang keputusan. "Karena keputusan top manajemen dari kita masing-masing akan sangat berefek pada perekonomian," ujar Jhonny. 

CEO Jatim sangat terbuka jika pemerintah ingin menjalin komunikasi dan sinergitas sehingga jauh lebih efisien karena langsung dengan para petinggi perusahaan. Anggota CEO Jatim berjumlah ratusan sejak berdiri pada 2020 kemarin. 

"Ratusan tapi kelasnya CEO. Jadi orang yang terdampak oleh keputusan kami udah ratusan ribu," ungkap Jhonny. 

Mereka berharap penguatan dalam organisasi ini dapat terus menjaga roda ekonomi tetap berputar dan berkontribusi bagi masyarakat luas. Termasuk menjaga iklim investasi tetap sehat. 

Rudi Eko Hartono dan Jhonny Thio Doran sendiri juga memiliki target selama tiga tahun kepemimpinan mereka hingga 2026 mendatang.  Antara lain menelurkan sejumlah program baru berupa CEO Visit. Program ini bertujuan saling bertukar informasi soal budaya di perusahaan masing-masing.

Kemudian CEO Experience. Berupa workshop dengan mendatangkan pakar terbaik CEO kelas nasional untuk berbagi pengalaman. Selanjutnya adalah CEO Care. Sebuah aksi dan misi kemanusiaan.  "Selain aktif di bisnis kita juga mempunyai misi sosial," ujar Jhonny. 

Tak Terpengaruh Isu Resesi 

Sebagai kumpulan para pimpinan perusahaan, CEO Jatim pada kesempatan tersebut banyak melakukan diskusi seputar isu global. Terbaru adalah ancaman resesi.  Namun, Rudi Eko Hartono dan Jhonny Thio Doran sebagai pelaku bisnis tak mau terkekang dalam bayang-bayang isu pelemahan ekonomi tersebut. 

Keduanya optimistis karena data perekonomian Indonesia masih tumbuh positif pada kuartal III 2020 sebesar 5,7 persen. 

"Average perkiraan saya mungkin sekitar 5,5 persen. Tempat kami di Garuda Food itu masih tumbuh 20 persen. Tahun lalu kita pun bisa tumbuh 20 persen ke atas. Consumer good merupakan basic yang bisa dipakai sebagai salah satu barometer perekonomian di Indonesia," kelas Rudi. 

"Maka, kami sangat optimistis Indonesia pasti bisa berhasil bahkan diperkirakan tumbuh," sambungnya. 

Optimisme tersebut juga ditopang pemulihan kondisi Amerika Serikat dan Cina sebagai dua raksasa ekonomi. "Kalau saya orang yang sangat optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh pada 2023 dan semangat ini akan kita tularkan kepada anggota," ujarnya. 

CEO Jatim sebagai wadah saling berbagi informasi dan insight positif justru menangkap peluang bisnis dari setiap kondisi. Bahkan saat pandemi, bisnis seluruh anggota tetap eksis hingga kini meskipun beberapa sektor terdampak.

Ketua Umum CEO Indonesia Trisya Suherman pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa CEO Indonesia bernaung di bawah Yayasan CEO Global Indonesia. Organisasi ini berdiri sejak 2019. Moeldoko merupakan Ketua Dewan Pembina CEO Indonesia. 

CEO Indonesia memiliki perwakilan di kota-kota besar. Seperti Bali, Surabaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Palembang hingga Amerika, Cina dan Malaysia. Total terdapat 2000 anggota. "Jadi ini kumpulan para direktur komisaris dengan legalitas bisa bergabung di komunitas kita," kata Trisya. 

CEO Indonesia memiliki visi agar para anggota dalam perkumpulan ini bisa bersaing di kancah internasional dengan membawa brand mereka masing-masing.Menghadapi isu resesi, CEO Indonesia juga memperkuat produk dalam negeri agar perekonomian tetap tangguh. 

"Insya Allah kalau kita kuat nggak akan kena resesi global," ujar Direktur Utama PT Louise & Chelsea Indonesia (LNC) selaku Owner Bambu Spa Indonesia tersebut. 

Diketahui, Direktur Garuda Food Rudi Eko Hartono dan Bos JETE Indonesia Jhonny Thio Doran resmi menjadi pasangan pemimpin sebagai Ketua dan Sekretaris CEO Jatim periode 2023-2026. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES