Peristiwa Daerah

Gerakan Penghijauan di Desa Jetis, Wabup Dorong Jadi Pilot Project Tanaman Herbal

Sabtu, 04 Februari 2023 - 14:51 | 84.81k
Wakil Bupati Bondowoso saat menyerahkan dan melakukan penghijauan di Desa Jetis Kecamatan Curahdami (FOTO: Prokopim for TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Bondowoso saat menyerahkan dan melakukan penghijauan di Desa Jetis Kecamatan Curahdami (FOTO: Prokopim for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Gerakan penghijauan terus digalakkan. Kali ini penghijauan dilakukan di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Penghijauan yang digagas Yayasan Panca Husada tersebut dengan memanfaatkan jalan desa, pekarangan kosong di dekat rumah, masjid, kuburan dan tempat lainnya.

Advertisement

Bahkan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat yang merupakan Ketua Pembina Yayasan Panca Husada, menyerahkan bibit secara simbolis di pendopo desa tersebut pada Sabtu (4/2/2023). 

Kepala Desa Jetis, Saibudin Hakim mengatakan, menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas pemberian bibit oleh Yayasan Panca Husada.

Menurutnya, bibit tersebut akan dibagikan untuk ditanam pada warganya dan remaja masjid secara gratis. 

"Mudah-mudahan apa nanti yang diserahkan pada warga bermacam-macam bibit, mudah-mudahan selalu bermanfaat," kata dia. 

Hal senada juga disampaikan Camat Curahdami, R. Saudia Yourdan. Dirinya mengapresiasi Yayasan Panca Husada yang memilih Desa Jetis untuk berkolaborasi dalam penghijauan. 

Pihaknya berharap agar pemerintah desa mengalokasikan 20 persen anggaran dana desa (ADD) di bidang ketahanan pangan.

Yakni untuk pengadaan tanaman toga, yang bisa berdampak terhadap ekonomi bagi masyarakat. "Terima kasih untuk Yayasan Panca Husada," imbuh dia. 

Sementara Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, bahwa dirinya menyambut baik gerakan yang dilakukan oleh Yayasan Panca Husada ini.

Apalagi, bibit tanaman yang dibagikan pada masyarakat Desa Jetis merupakan bibit tanaman obat. Yakni bibit pohon minyak kayu putih. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk mengedukasi masyarakat supaya peduli lingkungan dan kesehatan. 

"Selain untuk penghijauan, sekaligus untuk tanaman herbal. Karena, bibit yang dibagikan merupakan tanaman obat. Yakni, bibit pohon minyak kayu putih," jelasnya. 

Wabup berharap pada Yayasan Panca Husada untuk bisa menjadikan Desa Jetis sebagai pilot project menanam tanaman herbal. 

Mengingat, Yayasan Panca Husada sudah MoU dengan salah satu produsen obat untuk memasok jahe. 

"Lakukan hal-hal produktif, untuk ekonomi masyarakat. Tolong ini dikembangkan pak Kades, tolong ini jadikan sebagai pilot project," tegas dia.

Selain itu, wabup mendorong pemerintah desa untuk menggelorakan gerakan satu rumah satu pohon. 

Yakni dengan menanam bibit pohon buah-buahan atau toga. Kondisi ini, karena dirinya melihat alam Desa Jetis yang tampak subur ditanami buah-buahan. "Ini jika diseriusi bisa jadi wisata agrowisata," imbuh dia.

Informasi dihimpun, bibit pohon yang dibagikan terdiri dari bibit pohon minyak kayu putih, tabebuya, sirsak, kelengkeng, nangka, dan pete. Dengan total mencapai 1.350 bibit pohon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES