Rayakan 1 Abad NU, LP Ma'arif NU Beran Ngawi Gandeng BNC Cukur Rambut Gratis Berjamaah

TIMESINDONESIA, NGAWI – Momentum 1 Abad NU, dengan segala kiprahnya di tanah air sejak organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu didirikan patut untuk dirayakan. Seperti halnya yang dilakukan LP Ma'arif NU Beran Ngawi, dengan menggelar potong rambut gratis, menggandeng komunitas tukang cukur, Barber Ngawi Comunity (BNC).

Acara potong rambut gratis dalam rangka merayakan 1 Abad NU cukup diminati masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di komplek pendidikan LP Ma'arif NU Beran, Kecamatan Ngawi diserbu ratusan orang. Termasuk para siswa dari jenjang pendidikan TK, MI, SMP, dan SMA dibawah naungan LP Ma'arif NU Beran.

Advertisement

Maulida Kurniawan, Koordinator LP Ma'arif Beran Ngawi menyampaikan, kegiatan potong rambut gratis merupakan acara yang digagas bersama seluruh satuan pendidikan dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Beran. Kegiatan itu dimaksudkan untuk memperingati usia seratus tahun Nahdlatul Ulama.

Koordinator LP Ma'arif NU Beran Ngawi, Maulida Kurniawan saat memberi keterangan. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)

"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa memperingati, bahwa NU sudah genap 1 abad, menuju abad yang kedua," kata Ida sapaanya kepada TIMES Indonesia, pada Rabu (8/2/2023).

Ida menyampaikan, dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU di LP Ma'arif Beran, dilangsungkan sejumlah kegiatan lain. Tidak hanya cukur rambut gratis, akan tetapi juga digelar kirab santri 1 Abad NU, Salawatan, dan diakhiri dengan agenda potong rambut gratis oleh barber untuk para siswa dan masyarakat umum.

"Acara potong rambut gratis, senada dengan LP Ma'arif NU untuk pendisiplinan anak-anak. Mungkin dari anak-anak kami ada yang rambutnya sudah tidak rapi, bisa mengikuti potong rambut gratis," ujarnya.

Secara keseluruhan peserta, khusus untuk siswa di semua tingkatan pendidikan di LP Ma'arif NU Beran, sebanyak 80 orang anak. Kemudian, untuk masyarakat umum mencapai puluhan orang. Terdiri dari abang tukang becak, warga sekitar, hingga para pedagang di pasar Beran, Ngawi.

"Alhamdulillah masyarakat antusias sekali," papar Ida.

Sementara itu, Bagus Sulistyono Ketua Barber Ngawi Comunity mengatakan, pada kegiatan potong rambut gratis 1 Abad NU melibatkan puluhan anggota. Terdiri dari para barber, sebutan tukang cukur modern yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi.

"Total yang terlibat kurang lebih 60 an anggota. Kita berikan layanan potong rambut gratis kepada seluruh peserta," ucap pemilik Barber Shop Bagus Art di Kelurahan Pelem Ngawi.

Para santri bersalawat dalam rangkaian kegiatan perayaan 1 Abad NU di LP Ma'arif NU Beran Ngawi. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)

BNC Ngawi sendiri merupakan organisasi yang menghimpun para barber di Kabupaten Ngawi. Organisasi yang berdiri sejak 2019 itu telah memiliki ratusan anggota, sesama tukang cukung rambut modern yang ada di Kabupaten Ngawi.

Bagus menyampaikan, sejak berdiri, BNC cukup sering mengikuti agenda bhakti sosial potong rambut. Baik di lembaga pendidikan, panti asuhan, dan lintas komunitas. Untuk kegiatannya tidak tertutup di lingkup Ngawi saja, melainkan hingga keluar daerah.

"Kita sering diundang untuk bekerjasama, bhakti sosial potong rambut gratis," ujarnya.

Khusus untuk agenda potong rambut gratis bekerjasama dengan LP Ma'arif NU Beran, Ngawi, Bagus menyampaikan, BNC diundang untuk terlibat dalam kegiatan menyemarakan 1 Abad NU. Baginya dan seluruh anggota BNC, terlibat dalam acara perayaan 100 tahun Nahdlatul Ulama cukup membuat hati tergugah.

"Kita diundang untuk mengisi acara ini. Kita tergugah untuk terlibat. Teman-teman BNC juga ingin ikut menyemarakan 1 Abad NU," ucap Bagus.

Di konfirmasi terpisah, Umi salah seorang wali murid di lingkungan LP Ma'arif NU Beran, mengaku cukup senang dengan adanya kegiatan potong rambut gratis. Terlebih, kegiatan tersebut juga dalam rangka merayakan 1 Abad NU.

"Alhamdulillah, ikut merasa senang sebagai warga NU, merayakan 1 Abad NU dengan mendapatkan fasilitas cukur rambut gratis dari LP Ma'arif NU Beran Ngawi," papar Umi salah seorang wali murid LP Ma'arif NU Beran Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.