Di Situbondo ada Kampung Sapi, yang Warganya Pelihara Ribuan Sapi, Begini Penampakannya

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Sebuah kampung unik di Kabupaten Situbondo, Jatim, yang dijuluki kampung sapi. Di kampung itu, warganya memelihara hingga ribuan sapi. Kampung itu, terletak di wilayah Taman Nasional Baluran. Ada yang menyebut Desa Merak namanya.
Di kawasan itu terbilang sangat terpencil. Tak tersentuh listrik maupun teknologi modern atau saluran digital. Dikelilingi hutan dan laut, wilayah tersebut juga dikepung delapan objek wisata yang luar biasa eksotis. Perpaduan antara hutan, bukit dan baharinya luar biasa.
Advertisement
Perjalanan tim TIMES Indonesia, menuju wilayah yang satu ini terbilang cukup menantang dan seru, karena di saat yang bersamaan, menemui sebuah pengalaman perjalanan menuju desa terpencil dengan kearifan lokal dan keindahan yang menawan. Namun belum banyak dikenal dan terjamah oleh kemajuan teknologi.
Tidak hanya fasilitas teknologi, namun fasilitas pendidikan dan kesehatan di Dusun Merak masih belum ada. Hanya terdapat satu sekolah filial (sekolah kelas jauh) yang berinduk ke SDN 1 Sumberwaru yang berjarak 45 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Akibatnya, banyak anak yang putus sekolah. Karena untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi terkendala sulitnya medan dan lokasi yang sangat jauh.
Lokasi yang cukup terpencil dan medan yang sulit ditambah dengan fasilitas yang kurang mencukupi membuat banyak warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan biasanya menggembalakan sapi hingga puluhan ekor sebagai mata pencaharian tambahan.
Menggembala sapi menjadi opsi pekerjaan selain nelayan karena kegiatan pertanian di Dusun Merak terbilang cukup terbatas karena lahan di lokasi dusun itu hanya menumpang pada Taman Nasional Baluran.
Secara pengelolaan, kampung Merak berada dalam zona pemanfaatan wilayah Taman Nasional Baluran yang memiliki luas sekitar 25 ribu hektar atau 250 kilometer persegi. Terdapat sekitar 360 KK (kepala keluarga) yang tinggal di daerah tersebut.
Hal unik di Dusun Merak yang dapat ditemukan adalah ribuan sapi yang digembalakan secara liar. Melalui obrolan singkat dengan warga setempat, terdapat kurang lebihnya 3.500 ekor sapi yang ada di dusun Merak, Situbondo.
"Hampir semua warga sini memang memelihara sapi. Jumlah total sekitar 3.500-an ekor sapi. Mungkin lebih. Karena tiap keluarga rata-rata sapinya banyak," kata Dul Sa'i, warga setempat saat berbincang dengan Times Indonesia, Kamis (9/2/2023).
Kata dia, masyarakat Dusun Merak mengadopsi metode pemeliharaan tradisional dengan melepas sapi-sapi peliharaannya mencari makan dengan bebas di daerah sekitar Taman Nasional Baluran dengan diperhatikan dari kejauhan.
“Kadang sapi-sapi juga Kita bawa jalan-jalan di pinggir pantai habis digembala sebelum pulang. Sekalian lihat panorama yang punya sapinya juga,” lanjut Dul Sa’i.
Pemerintah daerah Kabupaten Situbondo tidak tinggal diam dengan potensi kearifan lokal dan keunikan masyarakat di Dusun Merak, Situbondo. Melalui Dinas Pariwisata, pemerintah setempat mengadakan event ‘Symphony De Merak’ di penghujung tahun 2022 lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |