Peristiwa Daerah

Longsor di Dekat Jembatan Penghubung Koncer Bondowoso, Waspada Ada Susulan

Jumat, 10 Februari 2023 - 20:01 | 134.17k
Penampakan tebing Sungai Sampean di dekat Jembatan Koncer setelah mengalami longsor (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Penampakan tebing Sungai Sampean di dekat Jembatan Koncer setelah mengalami longsor (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Beredar video longsor yang begitu parah. Ternyata longsor terjadi di sungai persis sebelah timur Jembatan Koncer atau jembatan penghubung pusat kota dengan beberapa kecamatan di Bondowoso.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tanah di tebing sebelah selatan ambrol. Bahkan pondasi salah satu bangunan yang ada di pinggir sungai terlihat.

Advertisement

Jika erosi terus terjadi di tebing Sungai Sampean tersebut, kemungkinan bangunan akan ikut ambrul.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kristianto Putro Prasojo, mengatakan, sebenarnya longsor terjadi Kamis (9/2/2023) sore kemarin.

Meskipun terjadi di dekat jalan raya, beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

Menurutnya, penyebab longsor diperkirakan karena tanah jenuh sehingga tidak dapat menahan beban. Kondisi tersebut kata dia, diperparah karena erosi yang terus menerus. Sehingga terjadi gerusan pada dasar tebing.

"Sehingga menyebabkan ketidakstabilan tanah dan diikuti pasangan batu longsor," kata dia.

Apalagi dalam beberapa hari ini, hujan intensitas sedang pada malam hari mengguyur Bumi Ki Ronggo. "Sehingga menyebabkan tanah menjadi jenuh menambah pembebanan di bagian atas," jelas dia, Jumat (10/2/2022). 

Namun demikian, pihaknya masih perlu mendapatkan kajian dari dinas terkait perihal penyebab pastinya. Mengingat, sungai tersebut masuk dalam wilayah Balai Pengelolaan Sumberdaya Air. 

"Sesuai dengan kewenangan BPBD, kita perlu memperdalam ke stakeholder yang punya kewenangan di sana," jelasnya. 

Ia merinci tebing yang mengalami longsor yakni sepanjang 35 meter dengan ketinggian 7 meter. Sementara lebar tanah yang longsor sekitar 3 sampai 4 meter. 

Pihaknya mengkhawatirkan terjadi longsor susulan mengingat hujan masih mengguyur Bondowoso. "Yang bisa kita imbau kepada pengelola tempat di sana, maupun masyarakat untuk bisa menjauh dari titik itu," katanya. 

Sementara kerugian akibat longsor, pihaknya tak bisa memastikan. Karena masih perlu mendapatkan kajian dari dinas teknis. "Ini kita masih jalin komunikasi," imbuh dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES