Peristiwa Daerah Bencana Banjir di Indonesia

Kota Solo Banjir, Ratusan Rumah Terendam Air

Jumat, 17 Februari 2023 - 10:57 | 134.12k
Banjir di Kelurahan Jagalan Solo, Kamis (16/2/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi warga
Banjir di Kelurahan Jagalan Solo, Kamis (16/2/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi warga
FOKUS

Bencana Banjir di Indonesia

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOLO – Ratusan rumah di 15 Kelurahan di Kota Solo, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan dan meluapnya Sungai Bengawan Solo sejak Kamis (16/2/2023).

Terkait banjir di Kota Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadikan sekolah dan kantor kelurahan sebagai lokasi pengungsian warga. 

Advertisement

banjir-solo-1.jpg

"Sekolah dan kelurahan kami gunakan sebagai tempat pengungsian," kata Gibran usai Upacara Hari Jadi ke-278 Kota Solo di Solo Safari, Jumat (17/2/2023).

Pemkot Solo sudah makanan dan obat-obatan kepada warga. 

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, jumlah warga terdampak banjir mencapai 18.905 jiwa yang terbagi di 4 kecamatan  yakni Kecamatan Jebres, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Serengan dan Kecamatan Laweyan.

BPBD Solo menyebut hanya satu kecamatan, yakni Banjarsari, yang tidak terdampak banjir. 

Laporan BPBD Soli juga menyebutkan banjir hingga saat ini masih terjadi di beberapa titik. Untuk itu, Gibran mengatakan tim terkait terus memantau kondisi banjir, termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dari Kabupaten Wonogiri.

Gibran juga memastikan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," ucapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Solo Nico Agus Putranto di Solo, banjir kali ini cukup parah. untuk ketinggian air paling tinggi di kisaran 1,5 meter.

banjir-solo-2.jpg

"Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," kata Nico.

Saat ini, Pemkot Solo melalu Dinas Sosial telah menyediakan dapur umum. Sedangkan BPBD masih fokus di evakuasi dan pengungsian.

Mengenai antisipasi selanjutnya, ia mengatakan tetap melihat perkembangan dari Sungai Bengawan Solo. Nico juga mengkhawatirkan wilayah yang terkena banjir akan meluas. Ini disebabkan kiriman air dari Boyolali juga berdampak pada meluapnya Sungai Premulung yang ada di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

"Boyolali hujan deras, ada kiriman air ke Solo, Pajang ada luapan air. Makanya ini datanya (warga terdampak banjir) bisa berkembang lagi," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES