Peristiwa Daerah

Taklukan Ketinggian, VRI Regional Kediri Bersih-Bersih Pilar Jembatan Brawijaya

Sabtu, 18 Februari 2023 - 16:00 | 108.65k
Anggota VRI Regional Kediri saat membersihkan pilar jembatan Brawijaya (yobby/Times Indonesia)
Anggota VRI Regional Kediri saat membersihkan pilar jembatan Brawijaya (yobby/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Puluhan anggota Vertical Rescue Indonesia (VRI), Sabtu, (18/02/2023) bahu membahu menaklukkan ketinggian untuk membersihkan pilar-pilar Jembatan Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur.

Satu demi satu pilar jembatan dibersihkan dari debu, kerak, tempelan-tempelan brosur serta coretan-coretan vandalisme agar pilar terlihat lebih cerah. 

Advertisement

Koordinator VRI Regional Kediri Anom Suroso mengungkapkan dalam kegiatan sosial ini, pihaknya akan membersihkan keempat pilar jembatan Brawijaya. Anom Suroso menuturkan diperlukan waktu setidaknya 2 hari, tergantung pada cuaca, untuk membersihkan kesemua pilar. 

Setiap pilar memiliki tinggi masing-masing kurang lebih 15 meter dan luas 10 meter. Ikut ambil bagian dalam kegiatan pembersihan pilar jembatan Brawijaya 23 anggota VRI Regional Kediri. 

VRI-Regional-Kediri.jpg

"Ini merupakan bentuk ucapan terima kasih VRI Kediri yang terbentuk atas bantuan Pemerintah Kota Kediri dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Apa yang kita bisa, kita lakukan," tutur Anom. 

Anom mengungkapkan dalam kegiatan pembersihan tersebut, ketinggian masih jadi tantangan utama. Karena itu faktor keamanan termasuk pengaman, sistem instalasi tali temali diperhatikan dengan teliti. 

"Kita menggunakan alat khusus untuk berhenti di titik yang akan dibersihkan. Karena keterbatasan alat, kita tidak bisa langsung membersihkan semua pilar,"tambah Anom lagi. 

Vertical Rescue Indonesia Regional Kediri sendiri terbentuk pada bulan Januari lalu. Sebelum pembentukan dilakukan pelatihan vertical rescue di wilayah Gunung Kelud. 

VRI-Regional-Kediri-2.jpg

Dalam kesempatan itu para anggota diperkenalkan dengan sistem dasar penyelamatan atau evaluasi di medan terjal dan curam serta sistem tali temali yang dibutuhkan saat penyelamatan korban. "Dilakukan selama tiga hari," tutur Anom Suroso. 

Total anggota VRI Regional Kediri ada 32 orang, yang terdiri berbagai latar belakang mulai dari anggota Koramil, Tagana, Damkar, Basarnas, Mapala (Mahasiswa  Pecinta Alam) dan masyarakat umum. 

Selain mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, kedepan VRI Regional Kediri juga akan mengembangkan cakupannya ke wilayah Trenggalek dan Tulungagung yang notabene wilayahnya memiliki banyak tebing, terutama di wilayah yang memiliki sarang walet. 

"Tujuan dari Vertical Rescue Indonesia juga untuk memperkecil kecelakaan dan insiden dalam pekerjaan di ketinggian. Kita juga akan adakan latihan bersama mapala," tambah Anom lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES