Peristiwa Daerah

Ledakan Petasan di Ponggok Blitar: Satu Orang Meninggal, Tiga Lainnya Tertimbun 

Senin, 20 Februari 2023 - 11:43 | 170.65k
Garis polisi yang dipasang di salah satu rumah terdampak ledakan di Dusun Sadeng atau Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Garis polisi yang dipasang di salah satu rumah terdampak ledakan di Dusun Sadeng atau Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITARLedakan petasan di rumah warga Dusun Sadeng atau Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) menyebabkan belasan rumah rusak dan 1 orang meninggal dunia. 3 lainnya tertimbun reruntuhan.

Berdasarkan data dari Polres Blitar Kota, satu korban meninggal yaitu, Sudarman atau Darman sang pemilik rumah. Sedangkan, 2 anak Darman yakni Aripin, Widodo. Serta satu orang kerabat korban, Wawa masih tertimbun reruntuhan rumah.

Advertisement

"Korban Darman ditemukan meninggal dunia. Kondisi rumah korban Darman hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan. Keberadaan tiga orang tersebut saat ini masih dalam pencarian dan diduga tertimbun reruntuhan rumah," kata Kasie Humas Polres Blitar Kota, AKP Achmad Rochan, Senin (20/2/2023).

AKP Rochan menjelaskan, selain korban meninggal dunia, ada 8 korban luka pada kejadian tersebut. Dengan rincian, 3 terluka gores karena tertimpa reruntuhan atap. 5 korban lainnya mengalami kaget atau shock.

Sedangkan kerugian materiil sampai saat ini, dikatakannya, ada 15 rumah rusak di sekitar rumah korban. Kerusakan itu terjadi pada tembok dan atap.

"Rata rata kaca dan atap rumah sekitar korban ini hancur. Ada juga beberapa tembok rumah yang retak retak," tambahnya.

Untuk penyebab ledakan, AKP Rochan menegaskan, masih menunggu kepastian dari tim labfor dan tim jihandak. Meskipun demikian, berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, bahwasanya anak korban punya kebiasaan membuat petasan setiap menjelang bulan Ramadhan.

"Sedangkan TKP dalam posisi status quo dan tercium bau seperti belerang," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES