Tiga Bus Malang City Tour Mengaspal, Siapkan Skema Titik Wisata

TIMESINDONESIA, MALANG – Usai sempat berhenti beroperasi, bus Malang City Tour (Macito) kini kembali mengaspal dijalanan Kota Malang. Tak hanya satu bus saja, akan tetapi kini ada tiga bus Macito yang resmi beroperasi.

Satu bus Macito versi lama dan dua bus Macito yang baru saja diresmikan dari pengadaan APBD Kota Malang 2022.

Advertisement

Tiga bus tersebut resmi mengaspal kembali sejak Kamis (23/2/2023) kemarin setelah empat hari diselenggarakan uji coba satu arah kawasan Klojen, Kota Malang.

"Iya, tiga bus (Macito) sudah beroperasi sekarang, setelah kemarin sempat berhenti karena awal uji coba rekayasa lalu lintas," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra Jumat (24/2/2023).

Sementara ini, kata Widjaja, rute bus Macito masih mengikuti arah skema uji coba satu arah. Rute tersebut, tentunya melewati kawasan Kayutangan Heritage hingga kawasan Jalan Besar Idjen, Klojen, Kota Malang.

"Mengikuti dulu arah yang ada ini ya. Kita operasikan lagi, karena memang kebutuhan cukup tinggi dan dua bus baru itu seluruh surat sudah lengkap semua," ungkapnya.

Setidaknya, Pemkot Malang memiliki lima bus Macito. Dua yang masih belum beroperasi, yakni pemberian CSR dari salah satu perusahaan ke Pemkot Malang.

Dua bus tersebut masih dalam proses perizinan surat kendaraan atau mengurus STNK dan BPKB kendaraan. Jika sudah terselesaikan, nantinya akan beroperasi bersamaan dengan tiga bus lain.

Sembari menunggu dua bus selesai proses izin layak jalan, Dishub Kota Malang bersama Disporapar Kota Malang tengah memetakan skema penempatan titik kawasan wisata yang dituju.

"Kita koordinasi dengan Disporapar soal destinasi yang nanti mau dikunjungi itu ya," katanya.

Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyebutkan, sejumlah titik destinasi wisata yang dituju oleh bus Macito sudah direkomendasikan kepada Dishub Kota Malang.

Harapannya, hampir seluruh destinasi wisata di Kota Malang bisa dilalui agar merata nantinya.

"Titik-titik sudah kita sampaikan ke Dishub. Harapannya semua titik destinasi wisata itu bisa dilewati oleh Macito agar merata," tuturnya.

Adapun sejumlah skema lain yang disiapkan, yakni terminal pemberhentian dan skema pemberhentian di setiap titik destinasi wisata.

"Kalau usulan yang paling menonjol ya masih Kayutangan, Kampung Warna-Warni dan Kampung 3D ya. Jadi nanti bisa berhenti sekitar 30 menitan untuk berkeliling lokasi wisata, kemudian berjalan lagi," tandasnya.

Sebagai informasi, bus Macito ini hadir untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan bisa menikmati indahnya Kota Malang secara gratis.

Mereka bisa naik secara gratis dan bisa melihat sejumlah titik titik destinasi wisata nantinya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.