Peristiwa Daerah

1 Pohon Berjuta Manfaat, Cara MWCNU Besuki Rawat Jagad Membangun Peradaban

Sabtu, 25 Februari 2023 - 17:14 | 61.05k
Kegiatan 1 Pohon Berjuta Manfaat oleh MWCNU Besuki, Kabupaten Situbondo dalam rangka memperingati 1 Abad NU (Foto: Agus Miftahorrahman/TIMES Indonesia)
Kegiatan 1 Pohon Berjuta Manfaat oleh MWCNU Besuki, Kabupaten Situbondo dalam rangka memperingati 1 Abad NU (Foto: Agus Miftahorrahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Sebagai bagian dari resepsi 1 Abad NU pada 7 Februari yang lalu, MWCNU Besuki, Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan 1 Pohon Berjuta Manfaat, Sabtu (25/2/23).

Dihadiri oleh 100 orang peserta dari berbagai Banom dan Lembaga NU di Kabupaten Situbondo, kegiatan tersebut berjalan dengan penuh antusias.

Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Hasan Illiyin atau yang karib disapa Yiyin mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai gerakan nyata NU dalam Merawat Jagad Membangun Peradaban.

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap orang dapat berkontribusi dalam merawat jagad, menjaga lingkungan dengan langkah sederhana seperti menanam satu buah pohon," ungkap Yiyin kepada TIMES Indonesia.

Sebanyak 1000 buah bibit pohon yang meliputi pohon Matoa, Kelengkeng, Alpukat dan Mahoni, ditanam di tanah seluas setengah Hektar di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, milik salah satu pengurus MWCNU.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Rais PCNU Situbondo, KH. Zainul Mu'in Husni bersama dengan Ketua PCNU KH. Muhyiddin Khatib, yang memberikan sambutan dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit pohon Sabtu (25/2/23) siang tersebut.

Kegiatan-1-Pohon-Berjuta-Manfaat-oleh-MWCNU-Besuki-a.jpg

Dilakukan pula penandatanganan pakta integritas perihal pemanfaatan lahan yang digunakan dalam kegiatan 1 Pohon Berjuta Manfaat MWCNU Besuki.

"Melalui penanaman ini kami tidak hanya sekedar menanam namun, juga mendorong kegiatan ekonomi melalui pemanfaatan buah, kayu dan bagian-bagian lain dari tanaman yang ada," terang Yiyin.

1000 buah bibit tanaman yang diperoleh dari balai pembibitan dan lingkungan Hidup di Jember tersebut tidak sepenuhnya ditanam karena keterbatasan lahan.

Sisa bibit kemudian dibagikan secara merata kepada segenap pengurus dan undangan untuk kemudian dimanfaatkan dan ditanam di lahan masing-masing.

"Sebagai kegiatan dan aksi nyata kami menyongsong tagline 1 Abad NU merawat jagad menata peradaban, kami berharap kegiatan ini dapat menulari masyarakat dan mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan kedepannya," harap Yiyin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES