Peristiwa Daerah Bencana Banjir di Indonesia

Hujan Lebat Guyur Samarinda, Genangan Banjir Ganggu Akses Keluar Kota

Sabtu, 25 Februari 2023 - 18:24 | 55.44k
Kondisi jalan PM Nur Samarinda yang tergenang air. (FOTO: Amril/TIMES Indonesia)
Kondisi jalan PM Nur Samarinda yang tergenang air. (FOTO: Amril/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Banjir di Indonesia

TIMESINDONESIA, SAMARINDAHujan lebat tengah mengguyur Kota Samarinda, sejumlah titik jalan terendam banjir pada Sabtu, (25/02/20220 pagi.

Banjir Mengakibatkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui pengendara motor dan mobil. Bahkan hujan yang turun sejak tadi malam menyebabkan jalan menuju Kota Bontang yakni jalan D.I Panjaitan terendam banjir yang cukup tinggi, setinggi betis orang dewasa.

Warga sekitar mengatakan bahwa jalan D.I panjaitan kerap kali terendam banjir karena masi ada perbaikan.

Sisi-Jalan-PM-Nur-3.jpgSisi Jalan PM Nur yang sudah mulai surut (FOTO: Amril /TIMES Indonesia)

“Sering lewat sini, kalau kondisi hujan agak deras pasti banjir,”ujarnya.

Menurut pantauan TIMES Indonesia sekitar pukul 15.00 Wita beberapa titik banjir yang terendam sejak pagi tadi sudah mulai surut.

Sementara itu, Pemkot Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini terus mengutamakan penanggulangan banjir di Kota Tepian Mahakam itu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PUPR Kota Samarinda, Hendra Kusuma. “Penganggaran tahun 2023 pengendalian banjir akan menjadi yang utama bagi kami, dikarenakan masih ada beberapa titik yang belum bisa diselesaikan di tahun 2022, sehingga dilanjutkan di tahun depan,” katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (29/11/2022).

Hendra mengatakan, ada beberapa program pengendalian banjir. Yaitu pembangunan dan peningkatan drainase, pemeliharaan drainase serta normalisasi sungai kembali. Lokasi yang menjadi pekerjaan perioritas ditentukan berdasarkan dari hasil evaluasi program tahun sebelumnya. 

“Seperti, pada saat suatu lokasi dianggap belum selesai maka di tahun penganggaran berikutnya akan dilakukan pengajuan kembali,”tuturnya

Salah satu lokasi pekerjaannya berjalan di tahun 2022 dan masih tetap akan dilanjutkan di tahun 2023. Seperti lokasi subsistem simpang Sempaja Samarinda, dimana pada tahun depan akan direncanakan kegiatan lanjutan untuk pengendalian banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES