Kabupaten Probolinggo Alami Deflasi Sejumlah Komoditi pada Februari

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – BPS Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, merilis bahwa daerah setempat mengalami deflasi pada bulan Februari. Deflasi month to month (mtm) itu terjadi pada sejumlah komoditas. Namun komoditas harga beras masih tercatat menjadi menyumbang inflasi.
Dari delapan kota dan kabupaten di Jawa Timur, 6 daerah mengalami inflasi mtm dan 2 daerah mengalami deflasi mtm. Inflasi tertinggi terjadi di Banyuwangi. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Probolinggo dengan -0.04 persen.
Advertisement
Pada level kota, Inflasi yoy Februari 2023 tertinggi terjadi di Jember sebesar 7,21 persen dengan IHK sebesar 116,05 dan terendah terjadi di Probolinggo sebesar 5,36 persen dengan IHK sebesar 112,39.
Pemerintah melakukan sidak di Pasar Semampir beberapa waktu lalu. (FOTO: Dokumen/TIMES Indonesia)
Komoditi penyumbang deflasi di Kabupaten Probolinggo, antara lain ikan tongkol, cumi-cumi, telepon seluler, terong dan telur ayam ras. Sedangkan komoditi penyumbang inflasi antara lain beras, bawang merah, ikan asap, dan daging sapi.
Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi mtm bulan Februari 2023 yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,1234 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0106 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0035 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,0006 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,0294 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan deflasi yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0209 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0005 persen; kelompok transportasi sebesar 0,0317 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0024 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,0036 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0018 persen.
Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm bulan Februari 2023, antara lain: beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai rawit, bawang putih, biskuit, kue basah, mangga, gulai, dan tarif gunting rambut pria.
Adapun komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi mtm, antara lain: angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, emas perhiasan, tomat, jeruk, cumi-cumi, minyak goreng, tarif kereta api, dan sawi hijau.
"Pada bulan Februari memang ada penurunan harga sejumlah komoditi. Bahkan lebih banyak penurunan harga komoditi dari pada kenaikan harga komoditi," ungkap Jurianto, Kabag Perekonomian setda Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/3/2023).
Ia menyebutkan, naik turunnya harga konsumen merupkan hal yang lumrah terjadi. Dimana ada harga mahal, ada sejumlah komuditi yang mengalami penurunan harga. Sehingga pengeluaran konsumen masih cukup berimbang.
“Memang kalau dilihat, ada komoditas yang harganya naik dan ada yang turun. Namun, penurunan harga lebih banyak daripada kenaikan. Ini mengakibatkan deflasi,” jelasnya.
Seperti dilansir Antara, BPS RI mencatat 147 kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023 ini. Salah satunya Kabupaten Malinau Kalimantan Utara (Kaltara).
“Sepuluh kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi antara lain Ende (NTT), Sumba Tengah (NTT), Probolinggo (Jatim), Malinau (Kaltara), Lombok Timur (NTB),” kata M Habibullah Deputi Bidang Statistik Produksi BPS RI di Jakarta, Senin (20/20/2023).
Sebagai salah satu daerah dengan harga beras tertinggi nasional, Kabupaten Probolinggo memproduksi 110.638,24 ton beras pada 2020 berdasarkan Publikasi Jawa Timur Dalam Angka 2022. Sedangkan pada 2021, daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa ini memproduksi 110.631,01 ton. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |