Jelang Pemilu 2024, Bakesbangpol Kota Bandung Selenggarakan Diskusi Politik

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Hajatan Pemilu 2024 memang masih berbulan-bulan. Namun, pesta demokrasi ini harus dipersiapkan dengan matang dari berbagai hal. Inilah yang dilakukan Bakesbangpol Kota Bandung.

Penggantian pemimpin daerah, kota, hingga ke pemimpin negeri ini tak urung bisa mengundang huru hara jika tidak diantisipasi dari jauh. Pihak yang tak puas bisa 'bereaksi' yang membuat kondisi di masyarakat jadi gaduh.

Belum lagi efeknya berupa demo yang akan banyak menelan kerugian. Namun, belajar dari hajatan pesta demokrasi sebelunya, hal tersebut bisa diantisipasi.

Masyarakat semakin pintar dan dewasa dalam menentukan pilihan calonnya dan ini merupakan kerja keras dan berkelanjutan yang salah satunya selalu dijalankan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah setempat ataupun nasional.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung turut berkontribusi atas kondusifitas masyarakat Bandung melalui sosialisasi pentingnya daerah yang aman dan tentram ini.

Bakesbangpol Kota Bandung yang memiliki kepentingan agar pemilu nanti damai, aman dan sukses terselenggaranya berupaya agar masyarakat bisa semakin terbuka pada pesta demokrasi tersebut.

Menang kalah, gembira dan kecewa atas hasil adalah hal yang wajar dan respon yang diberikan kepada hasil sesuai dengan kemampuan cara berpikir masyarakatnya.

Guna usaha yang berkelanjutan, Bakesbangpol Kota Bandung Kembali menggelar Diskusi Politik di awal tahun 2023 ini dengan mengundang para nara sumber yang bisa mengomunikasikan maksud kepada para perwakilan masyarakat.

Kegiatan diskusi politik yang dselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Bandung dengan penanggung jawab kegiatan  Kaban Bakesbangpol Kota Bandung yang diwakili oleh Sony Teguh Prasatya, S.Sos, MM selaku Sekretaris Badan Bakesbangpol Kota Bandung.

Hadir Bersama di ruang Krakatau, hotel Horison Bandung, Kamis, (16/03/2023) Sony Teguh Prasatya, S.Sos, MM, Sekretaris Bakesbangpol dan juga sebagai nara sumber adalah Budi Tresnayadi Komisioner  KPU, Prof. Muradi, M.A. Ph.D ketua tim percepatan pembangunan Kota Bandung.

Begitu juga kehadiran Robby Maulana Zulkarnaen, sebagai Budayawan Kota Bandung, , Iwan Nuryan sebagai perwakilan dari BIN Jawa Barat, Farhatun Faujiah S.Ag dari Bawaslu Kota Bandung dan juga Dr. Imas Sumiati, Dra, M.Si Dosen Unpas selaku moderator diskusi public.

"Ketentraman Kota Bandung menjadi prioritas nomor satu agar masyarakat bisa merasa damai, aman tinggal di sini dan pada saat pemilu nanti berlangsung, masyarakat pun bisa menentukan dengan bebas pilihannya di pemilu nanti," ujar Sony dalam sambutannya, Kamis (16/3/2023).

"Beragam upaya dilakukan oleh Bakesbangpol Kota Bandung termasuk salah satunya adalah mendamaikan para anggota geng motor yang berselisih agar rukun dan kompak demi kota tercinta ini," tuturnya.

Ia tidak ingin peristiwa perselisihan yang viral di social media belum lama antara anak-anak muda tersebut berimbas menjadi ketidakamanan menyeluruh, karenanya tindakan preventif dilakukan agar bisa mendorong kota Parahyangan ini tentram.

Sony juga memaparkan bahwa guna bisa mengkomunikasikan pesan damai kepada masyarakat luas di Kota Bandung, Bakesbangpol pun tak lupa mengundang perwakilan partai politik, Paguyuban Camat, Forum Lurah, Perwakilan Mahasiswa BEM dan Dewan Mahasiswa, serta Organisasi Masyarakat,  FKUB, FKDM, FPK.

Dengan mengundang para tokoh diharapkan setelah selesai sosialisasi, mereka juga bisa segera memfolow-up nya ujar Sony.

Sony menjelaskan bahwa seiring dengan niatan positif yang dilakukan Bakesbangpol Kota Bandung, progress kebaikan bisa didapat dengan semakin meleknya masyarakat perihal politik. Jika kondisi ini bisa tercapai, maka target pemilih ke depan bisa menaikkan persentase pemilih di Kota Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement