Peristiwa Daerah

TGPP Maluku: Gubernur Instruksikan Draf PKS Pemkab Malteng-PT Tasageoby Group Diselaraskan

Rabu, 05 April 2023 - 17:31 | 57.13k
Hadi Basalamah, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku. (Foto: Dinas Kominfo Maluku for TIMES Indonesia)
Hadi Basalamah, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku. (Foto: Dinas Kominfo Maluku for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, AMBON – Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku Hadi Basalamah mengungkapkan, Gubernur Maluku Murad Ismail menginstruksikan TGPP untuk menyelaraskan draf rancangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Malteng dengan PT Tasageoby Group.

Pernyataan Ketua TGPP itu diungkapkan dalam Rapat Penyelarasan Draf Rancangan PKS di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Rabu (5/4/2023).

Advertisement

Hadir pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy beserta jajaran, Pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan Tim Hukum Provinsi Maluku.

Basalamah dalam kesempatan itu menyampaikan rapat yang dilaksanakan ini, dalam rangka mengintervensi Perjanjian Kerjasama berkaitan dengan pembangunan training center Wig Craft di Maluku Tengah yang menjadi bagian embrio dari muatan di MoU.

“Telah disepakati bersama, seluruh narasi PKS yang telah dibahas melalui diskusi dan masukan dari tim hukum dibuat dalam bentuk business to government, dimana dokumen PKS ini juga harus terverifikasi di DPR sebagai representasi muatan hukum, yang berkaitan dengan legislasi,” kata Basalamah.

Ketua TGPP Maluku juga menjelaskan, pendelegasian kewenangan Gubernur kepada Bupati sesuai dengan kapasitasnya, hal tersebut disebabkan kedudukan bupati sebagai penjabat bukan pejabat definitive, sehingga kewenangan penandatanganan ini harus atas persetujuan Gubernur.

“Agar PKS ini berlegitimasi sehingga tidak ada efek di belakang hari, maka konsultasi berkaitan dengan kaidah Pemerintahan di Kemendagri sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar legitimasi berjalan baik dan menjadi pilar, sehingga PKS bisa dipertanggungjawabkan dan bisa digunakan untuk menjadi indikator dalam melakukan Kerjasama,” ujar Basalamah.

Ketua TGPP Maluku menambahkan, jika berkaitan dengan kebijakan anggaran dan diskresi lainnya akan dikonsultasikan bersama-sama.

Dia menjelaskan, inti dari pertemuan ini adalah membuat dorongan begitu cepat, sesuai arahan Gubernur karena berkaitan dengan investasi, sesuai kebutuhan saat ini, dimana Pemerintahan Maluku tidak akan bisa dibangun ekonominya jika sumber dari government spending tidak ada.

Basalamah berharap dengan kehadiran WIG ini akan memberikan second win dan menjadi pilot project nasional, yang mana ini juga sebagai bentuk kontribusi Maluku untuk Indonesia melalui wig craft.  

“Jadi target utama adalah bagaimana investasi akan memberikan multiplier effect, yang akan memudahkan salah satu program untuk mendorong solusi mengenai konektivitas, sesuai yang disampaikan Gubernur Maluku,” kata Ketua TGPP Maluku. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES