Kemenag Jombang Pastikan 1210 JCH Berangkat Tahun Ini

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag Jombang) memastikan 1.210 Jemaah Calon Haji (JCH) bakal berangkat ke tanah suci pada tahun 2023 ini.
Saat ini, para JCH asal kota santri tengah mengikuti persiapan pemberangkatan mulai dari persiapan secara fisik maupun proses pelunasan biaya haji.
Advertisement
Kepasatian itu, diungkapkan oleh Muhajir selaku Kepala Kemenag Jombang. Ia menegaskan setidaknya ada 1.210 JCH bakal berangkat pada musim haji 2023 ini.
Jumlah tersebut di antaranya dari 1.064 jemaah reguler termasuk jemaah tunda pada tahun 2020 hingga 2022. Sedangkan jemaah lainnya terdiri dari 51 jemaah lansia dan sisanya jemaah yang berangkat tahun 2023 ini.
"Ada 1.210 Jemaah yang beranhkat dan 95 merupakan jemaah cadangan," kata Muhajir kepada TIMES Indonesia, Sabtu (15/4/2023).
Kini, JCH tengah memenuhi persyaratan pelunasan pembayaran yang dimulai sejak April 2023 sampai tanggal 5 Mei 2023 mendatang pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Untuk pelunasan biaya haji tahun 2023 tidak ada gelombang satu dan gelombang dua," terangnya.
Termasuk bagi jamaah Haji tahun 2020 yang lunas tunda bisa mulai untuk menunjukkan kelengkapan data pelunasan pembayaran biaya Haji.
"Untuk jamaah haji lunas tunda tahun 2020 hanya menunjukkan surat bukti pelunasan, tidak dikenakan biaya tambahan," jelasnya.
Sejumlah langkah persiapan pun terus dilakukan. Pihak Kementrian Agama (Kemenag) Jombang telah memulai melakukan kegiatan Biovisa. Biovisa digunakan untuk pengumpulan data memudahkan pengurusan visa.
"Alhamdulillah sampai detik ini untuk perekaman kabupaten Jombang sudah melakukan Biovisa kepada 472 orang," pungkas Muhajir selaku Kepala Kemenag Jombang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |