Peristiwa Daerah

Libur Lebaran, Disparbud Lamongan Siap Sambut Wisatawan

Jumat, 21 April 2023 - 21:08 | 61.14k
Kepala Dispabud Lamongan Siti Rubikah bersama Satpol PP dan BPBD Lamongan melakukan monitoring. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kepala Dispabud Lamongan Siti Rubikah bersama Satpol PP dan BPBD Lamongan melakukan monitoring. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan (Disparbud Lamongan) bersama dinas terkait telah memonitoring obyek wisata yang dimungkinan terjadinya kebencanaan. 

Bersama Satpol PP dan BPBD, Disparbud Lamongan seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H telah memantau, khususnya obyek wisata yang memiliki fasilitas kolam renang, tebing dan lainnya. 

"Kami telah memantau tempat wisata dengan Satpol PP dan BPBD Lamongan, khusus wisata yang dimungkinkan akan adanya kebencanaan," kata Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah, Jumat (21/4/2023). 

Selain itu, dikatakan Rubikah, Disparbud Lamongan juga telah telah mensosialisasikan dan membuat surat edaran kepada pelaku usaha wisata yang ada di Lamongan. 

"Ini kita sampaikan untuk mengantisipasi membludaknya para pengunjung. Setiap obyek wisata juga kita minta agar tetap memasang himbauan mematuhi protokol kesehatan," ucapnya. 

Di akhir bulan April tepatnya tanggal 29, dikatakan Rubikah, Lamongan akan menggelar Festival Kupatan di halaman parkir Wisata Bahari Lamongan (WBL). 

"Festival ini merupakan kalender event pariwisata di awal lebaran dan akhir bulan April 2023," ujarnya. 

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam Festival Kupatan yang akan dilaksanakan di halaman parkir WBL. 

"Pertama, pawai gunungan kupat yang diikuti oleh 17 desa se-Kecamatan Paciran.  Gunungan kupat diarak mulai dari ASDP hingga halaman parkir WBL. Kemudian syukuran di TKBR," katanya. 

Lebih lanjut, Rubikah menjelaskan, di halaman parkir WBL akan dilaksanakan kenduri dengan memperebutkan 1000 kupat yang dibawa oleh 17 desa se-Kecamatan Paciran. 

"Kemudian dilanjutkan kolosal sejarah kupatan yang ditampilkan oleh warga Desa Sendangduwur," ujarnya. 

Kepala Disparbud Lamongan juga berharap, Festival Kupatan yang menjadi kalender event Provinsi Jawa Timur ini bisa meningkatkan kunjungan wisata di Lamongan. "Mudah-mudahan wisatawan semakin banyak. Dan Lamongan semakin dikenal ditingkat nasional," ucap Rubikah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES