Lebaran Belum Juga Usai, Cilacap Kota Diterjang Banjir

TIMESINDONESIA, CILACAP – Hujan lebat yang mengguyur Cilacap sejak Kamis (27/4/2023) pukul 18.30 WIB hingga Jumat (28/4/2023) pukul 01.00 dinihari, membuat kota di pesisir selatan itu diterjang banjir.
Hampir seluruh sudut kota tergenang air. Terparah adalah di Jalan Flores dan Kendeng, Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah.
Advertisement
Guna memastikan situasi banjir, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fanny Ani Sugiharto bersama jajaran meninjau langsung dan melakukan pengecekan lokasi banjir di wilayah kota, Jumat (28/4/2023) dinihari.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cilacap memastikan kondisi banjir yang merendam rumah warga. "Kami melakukan pengecekan di sejumlah tempat yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan tadi malam. Sekaligus memastikan apakah ada rumah warga yang terendam banjir," ujar Kapolresta.
Fannky menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi berkait daerah-daerah rawan banjir.
"Saya sudah perintahkan para Kapolsek di wilayah kota dan juga Kapolsek jajaran se-Kabupaten Cilacap untuk memonitor dan tetap melaksanakan pengecekan, serta patroli wilayah daerah rawan banjir. Sehingga setiap perkembangan mengenai situasi banjir dapat dengan segera mengambil langkah-langkah pertolongan kepada warga terdampak banjir, dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Sementara, Kapolsek Cilacap Selatan AKP Moro Priyadi dan Kapolsek Cilacap Tengah AKP Agus Triyadi terjun langsung meninjau dan menyambangi lokasi banjir. Mereka ingin memastikan ketersediaan dapur umum hingga pos kesehatan bagi pengungsi terdampak banjir dalam kondisi aman.
Hal itu dilakukan menindaklanjuti perintah Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto untuk meninjau wilayahnya yang terdampak banjir.
"Kita ngecek kondisi warga. Kemudian ketinggian air, kondisi masyarakat, pendirian dapur umum, dan kesehatan seperti apa. Kita ingin memastikan semua aman," kata Moro dan Agus, Jumat (28/4/2023).
Dapur umum di wilayah Cilacap Selatan berada di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Jenderal Soedirman, Cilacap diadakan oleh Tagana Cilacap dan di Jalan Kendeng ada di RT 08 RW 15 Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah dibuat dan diperuntukkan warga yang mengalami musibah banjir dan dalam pengungsian.
Sedangkan untuk bakti kesehatan dilaksanakan di Masjid Abubakar Shidiq di Jalan Manunggal oleh Puskesmas Cilacap Selatan.
Kapolsek mengimbau agar warga tetap waspada. Jaga kesehatan dan jaga imunitas tubuh guna pencegahan terhadap segala penyakit.
Banjir yang melanda tiga kecamatan di wilayah perkotaan di Kabupaten Cilacap sejak Kamis malam itu sehingga jalanan di kawasan tersebut sempat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Sementara itu, Lusi (25), warga Jalan Logawa, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka jika hujan lebat pada pukul 18.30 WIB kemarin itu memicu banjir di lingkungan rumahnya.
"Selama saya lahir di sini, baru mengalami banjir separah ini. Biasanya tidak pernah seperti ini," kata Lusi, Jumat (28/4/2023).
Ketinggian air di lingkungan rumahnya sekitar 30 cm. Beruntung air tidak sampai masuk ke dalam rumah, sehingga ia tidak perlu mengungsi.
"Tadi pagi sudah surut. Air tergenang di jalan saja, tidak sampai masuk rumah. Alhamdulillah, jadi bisa aktivitas seperti biasa," ucapnya.
Gatot Arif Widodo, Analis Kebencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa banjir sudah surut semuanya untuk tiga kecamatan dari Utara, Tengah, dan Selatan.
"Kegiatan masyarakat sekarang adalah pembersihan rumah dan fasilitas umum," terangnya.
Sebagian warga saat ini masih bertahan di pengungsian yang tersebar di beberapa tempat karena rumahnya kotor. Pihaknya juga telah mendirikan dapur umum terpusat. "Mereka memilih mengungsi karena rumahnya belum bersih. Mereka bertahan di pengungsian," ujarnya.
Pihaknya saat ini fokus untuk mendata kelompok rentan. "Kami prioritaskan perhatian untuk kelompok rentan di setiap pengungsian, seperti balita, ibu hamil atau ibu menyusui, lansia serta disabilitas," katanya, Jumat (28/4/2023).
Hingga saat ini, BPBD masih mewaspadai terjadinya hujan di Cilacap hari ini. Berdasarkan prediksi dari BMKG dalam beberapa jam ke depan Cilacap akan kembali diguyur hujan.
"Sudah surut semua, tetapi ini kan perkiraan cuaca 3-6 jam ke depan akan hujan lebat lagi," ungkap Gatot.
"Saat ini cuaca terang, dari tadi pagi subuh sudah surut. Nanti area mana yang akan diprediksi hujan akan dipertegas lagi, sub zona per kecamatan atau per distrik akan kelihatan," lanjutnya.
Ia menjelaskan, hujan berdampak banjir di wilayah perkotaan Cilacap karena bersamaan dengan pasang air laut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |