Pemilik Stand HP di Mal Gadget Malang Plaza Belum Bisa Masuk, Pasrah Merugi Ratusan Juta

TIMESINDONESIA, MALANG – Kebakaran Mal Gadget Malang Plaza yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) dini hari tadi membuat hampir seluruh gedung tiga lantai tersebut habis dilalap api.
Dari pantauan TIMES Indonesia, sejumlah mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) masih keluar masuk di area gedung. Terlihat juga sejumlah personel mulai dari kepolisian hingga BPBD Kota Malang masih berjaga di area sekitaran gedung Mal Gadget Malang Plaza.
Advertisement
Salah satu pemilik stan handphone (HP), Tamyis (35) mengatakan, dirinya kala itu tengah berada di rumah setelah pulang dari Malang Plaza sekitar pukul 22.00 WIB kemarin malam.
"Posisi di rumah, cuma tanya ke pak satpam tadi katanya awal mula dari lantai 3. Terus menjalarnya cepat," ujar Tamyis kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/5/2023).
Diketahui, Tamyis sendiri memiliki ruko atau stan di lantai 1. Sejak tahun 2009 ia telah berjualan HP dan melakukan service HP di Mal Gadget Malang Plaza.
"Sejak saya masuk sini 2009, baru pertama ini kebakaran," imbuhnya.
Kini, ia bersama pemilik stan atau ruko yang lain hanya bisa pasrah menunggu dari luar area gedung. Sebab, pihak kepolisian usai memasang garis polisi tak memperbolehkan siapapun masuk kecuali tim Damkar.
"Semua nunggu disini untuk bisa masuk. Kita ingin cek gimana keadaannya, masih selamat atau gak. Ini belum boleh masuk sampai sekarang," ungkapnya.
Dari pantauan TIMES Indonesia, tepat di sebrang Mal Gadget Malang Plaza, puluhan pemilik stan ataupun yang bekerja di Malang Plaza duduk berjejer menunggu diperbolehkan masuk.
Mereka tentu ingin melihat seberapa besar kerugian yang dialami setelah melihat kondisi Mal Gadget Malang Plaza yang sudah habis dilalap api.
"Ya mau gimana lagi. Kalau ludes semua ya bisa ratusan juta saya rugi mas," tuturnya.
Dengan adanya kejadian ini, Tamyis berharap ada jalan tengah dari pihak Mal Gadget Malang Plaza untuk menentukan nasib para pemilik stan.
"Ya kalau pindah atau gimana nanti tergantung pihak Malang Plaza mencari jalan tengahnya," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |