Sudah Dibuka, DPRD Kota Banjar Sidak Jembatan Parunglesang

TIMESINDONESIA, BANJAR – Komisi III DPRD Kota Banjar hari ini melakukan sidak terkait lalu lintas di Jembatan Parunglesang yang telah resmi dibuka kembali untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar.
Cecep Dani Sufyan, ketua komisi III DPRD Kota Banjar menyebutkan bahwa dengan dibukanya kembali jembatan tersebut diharapkan dapat menggerakkan lagi perekonomian yang sebelumnya tersendat akibat ditutupnya Jembatan.
Advertisement
"Jadi sekarang Bus sudah bisa melintasi jembatan ini dan semoga saja berdampak terhadap tingkat keramaian di Terminal Tipe A Banjar," Kata Cecep, Kamis (11/5/2023).
Tingkat kepuasan masyarakat atas dibukanya kembali Jembatan Parunglesang memang meningkat karena jembatan ini menjadi salah satu jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Purwaharja dan Banjar terutama untuk akses utama transportasi umum menuju terminal.
"Kendati demikian, kita perlu tetap meningkatkan pengawasan melalui Dishub dan Satlantas Polres Banjar agar keselamatan pengendara tetap menjadi skala prioritas dengan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan diatas jembatan," kata Cecep.
Pasalnya, saat ini diberlakukan pembatasan bagi kendaraan berat yang akan melintasi jembatan yakni maksimal berat 25 ton.
"Sabtu pekan lalu kan kita sudah lakukan uji kelayakan beban ya dimana uji cobanya menggunakan 6 truk besar dengan total kapasitas berat sebesar 150 ton. Itu kuat ya tapi untuk tetap menjaga keselamatan, ada baiknya kita cegah terjadinya penumpukan kendaraan diatas jembatan," paparnya.
Dengan demikian, tambah Cecep, Dishub memasang Apil lalulintas berupa larangan bagi kendaraan untuk berhenti di atas jembatan.
Kepala Dishub Kota Banjar, Asep Sutarno menyebutkan bahwa pembukaan jembatan Parunglesang dilakukan sebagai uji coba pembukaan arus lalulintas atau open traffic.
"Kami menerapkan pembatasan kendaraan bertonase besar yang bisa melintasi jembatan yaitu maksimal 25 ton. Diatas itu belum bisa melintasi," katanya.
Setelah tiga hari uji coba, lanjut Asep, pihaknya akan mengevaluasi kembali apakah selama dibuka ada kendala atau tidak.
Sementara itu, Plt Kadis PUTR Kota Banjar, Acep Daryanto mengatakan bahwa pihaknya hari ini menindaklanjuti rapat kerja dengan komisi III DPRD.
"Setelah uji coba kelayakan beban Sabtu lalu selesai, hari ini kami melakukan evaluasi terhadap pengaturan lalulintas yang ada dan apil atau diperlukan tidaknya rekayasa lalulintas untuk mengakses jembatan ini," jelasnya.
Terkait antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada jembatan, Acep menegaskan bahwa kini Kota Banjar sudah dilengkapi dengan ATCS sehingga arus lalulintas dapat termonitor dan akan langsung ditindaklanjuti oleh Dishub.
"Sambil berjalan, nanti kita bisa tinjau dan evaluasi kembali langkah atau rekayaaa aa yang tepat untuk di area Jembatan Parunglesang ini," pungkas Acep Daryanto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |