Peristiwa Daerah

5.566 Warga Belajar di Banyuwangi Ikuti Uji Kesetaraan Berbasis Komputer

Minggu, 14 Mei 2023 - 20:17 | 87.68k
Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi, Dra Nuriyatus Sholeha, M Pd, bersama tim Dispendik Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi, Dra Nuriyatus Sholeha, M Pd, bersama tim Dispendik Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak 5.566 warga belajar di Banyuwangi, Jawa Timur, mengikuti Uji Kesetaraan berbasis komputer. Kegiatan yang digawangi Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, ini dimulai sejak 13-21 Mei 2023.

Peserta Uji Kesetaraan meliputi warga belajar dari kelompok belajar Paket A, B dan C, dari 49 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diseantero Bumi Blambangan.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Dra Nuriyatus Sholeha, M Pd menyampaikan, tingginya peserta Uji Kesetaraan tahun 2023 merupakan buah berbagai upaya dinas selama ini. Khususnya upaya dalam mengembalikan masyarakat untuk kembali ke sekolah.

“Uji Kesetaraan tahun 2023 ini merupakan rangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Dispendik Banyuwangi,” katanya, Minggu (14/5/2023).

Disebutkan, sejak Hardiknas tahun 2019, Dispendik Banyuwangi, telah menelurkan inovasi guna mencerdaskan serta memberi kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pendidikan kesetaraan. Kala itu, diberi nama program ‘Smart Better’ alias Semangat Belajar Masyarkat Tambah Pinter.

Melalui aplikasi berbasis digital ‘Smart Better’, masyarakat bisa memilih jenis kelompok belajar serta PKBM yang diinginkan atau yang terdekat.

“Juga melalui pembentukan sahabat Dikmas, sampai inovasi Aksara (Akselerasi Sekolah Masyarakat) ditahun 2021,” jelas Nuri, sapaan Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi.

Pada tahun 2019, tercatat peserta Uji Kesetaraan di Banyuwangi, berada diangka 1.500 peserta. Sedang ditahun 2021, peserta sebanyak 9.000 orang.

“Hingga akhir tahun 2023, peserta akan mencapai 11.000 lebih,” bebernya.

Dengan mengikuti Uji Kesetaraan berbasis komputer, masih Nuri, diharapkan peserta bukan hanya mendapat kesetaraan pendidikan. Namun juga mampu mengikuti perkembangan zaman. Terutama terkait teknologi digitalisasi. Serta menjadi pendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan selanjutnya menjadi modal masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Sementara untuk waktu Uji Kesetaraan di Banyuwangi, Paket C dilaksanakan pada 13-14 Mei. Dan untuk Paket A dan B, digelar pada tanggal 20-21 Mei 2023 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES