Video Viral Adegan Dewasa di Hotel Berbintang Kota Tasikmalaya Terus Diusut Polisi

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejak tersebar, video viral yang diduga adegan dewasa di sebuah hotel berbintang di Kota Tasikmalaya terus diusut oleh aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin kepada media membenarkan bahwa jajarannya saat ini sedang mengusut dan melakukan penyelidikan terhadap viralnya video kejadian tersebut.
Advertisement
"Tadi malam Satreskrim langsung melakukan penyelidikan bekerjasama dengan pihak manajemen hotel," ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (16/05/23).
Dijelaskan Kapolres, bahwa kurun waktu pengambilan video informasi dari pihak manajemen Hotel sekitar tanggal 19 Maret sampai 30 April 2023
"Di video nampak hiasan yang terpasang di lobby, dan hiasan tersebut terpasang dari tanggal 19 Maret hingga 30 April 2023, kami masih terus mendalaminya," jelasnya
Kapolres menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar tidak menyebarluaskan video tersebut, karena perbuatan tersebut akan berdampak hukum kepada pelaku penyebarannya.
"Kami ingatkan juga agar tidak menyebarluaskan video tersebut karena bisa saja berdampak hukum," tegasnya
Kemudian Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin menghimbau warga yang mengetahui terkait waktu pengambilan video tersebut, silahkan sampaikan informasinya ke Whatsapp BEBEJA KA POLRES di nomor 081-119-110-110.
"Kepada warga yang mengetahui pelaku perekam video agar segera melaporkan kepada kami, identitas pemberi informasi, kami jamin kerahasiaannya," pungkasnya.
Sebelumnya, viral unggahan video berdurasi 38 detik yang diduga adegan dewasa di sebuah hotel di kawasan Jalan Yudanegara, Ini mendapat perhatian dari Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya.
Ketua PHRI Kota Tasikmalaya Ajat Setiawan menyesalkan telah beredarnya video tersebut pasalnya dalam video tersebut tidak jelas kebenarannya tentang aktivitas yang dilakukan, justru perekam video lah yang membuat narasi seolah-olah itu adalah kegiatan mesum.
"Menurut saya videonya itu tidak jelas, justru si perekamlah yang menggiring dengan narasinya, bahwa video tersebut merupakan kegiatan mesum," Sesal Ketua PHRI Kota Tasikmalaya Ajat Setiawan, Selasa (16/5/2023).
Atas viralnya video tersebut dirinya khawatir image atau citra industri perhotelan di Kota Tasikmalaya menjadi tercoreng dan dinilai negatif, padahal kehadiran hotel di Kota Seribu Bukit ini menurutnya menunjang sekali terhadap perkembangan pariwisata.
"Seandainya kita berpikir tentang yang belum jelas terhadap faktanya, bukan saja berpengaruh terhadap okupansi hotel, tapi yang paling dikhawatirkan oleh kita justru image atau citra perhotelan di Tasikmalaya yang akan menjadi negatif, "tandasnya.
Dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga nama baik KotaTasikmalaya dengan tidak berasumsi terhadap yang belum jelas kebenarannya, seperti video viral adegan dewasa yang sedang menjadi pembicaraan.
"Mari kita sama-sama menjaga citra perhotelan, kejadian ini bukan saja merusak citra hotel yang ada dalam unggahan video tersebut, tetapi akan merusak seluruh citra hotel yang ada di Kota Tasikmalaya," ujarnya terkait video viral adegan dewasa diduga di sebuah hotel berbintang Kota Tasikmalaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |