Peristiwa Daerah

Kembali Raih Penghargaan, Kabupaten Bantul Semakin Percaya Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia

Sabtu, 20 Mei 2023 - 19:57 | 86.95k
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memegang penghargaan dari Kemenparekraf. (FOTO: Humas Pemkab Bantul)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memegang penghargaan dari Kemenparekraf. (FOTO: Humas Pemkab Bantul)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Potensi besar seni Kriya yang ada di Kabupaten Bantul kembali mendapat apresiasi tingkat nasional. Pengakuan itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI) melalui Surat Keputusan (SK) dan Plakat Ka Ta Kreatif Tahun 2022. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Uno dalam rangkaian Semarak Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Dunia 2023 di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) malam. 

Atas penghargaan tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf RI yang telah memberikan penghargaan.

Advertisement

Menurutnya, penghargaan tersebut dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul. Khususnya, masyarakat yang  bergerak pada sektor industri kreatif. Sebab, para pelaku industri kreatif sudah berkerja keras memperkuat ekosistem industri kreatif di Bumi Projotamansari. 

Baginya, kerja keras para pelaku senin selama ini mulai berbuah  manis. Yakni, dengan adanya pengakuan sebagai kabupaten kreatif subsektor Kriya. Pengakuan secara nasional ini, lanjut Halim, menjadi yang ketiga bagi Kabupaten Bantul. Setelah sebelumnya mendapat predikat yang sama dari Badan Ekonomi Kreatif dan Kemenparekraf RI.

“Sehingga, untuk level nasional potensi Kriya Kabupaten Bantul tidak perlu diragukan lagi,” kata Halim, Sabtu (20/5/2023).

Keberhasilan ini, lanjut Halim, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pelaku industri kreatif di Kabupaten Bantul. Juga, menjadi modal penting untuk berjuang masuk dalam jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO. Sebab, untuk mencapai target tersebut Kabupaten Bantul harus dapat bersaing dengan dua kabupaten/kota lain pada kategori Craft and Folk Art. 

"Penghargaan ini membuat Kabupaten Bantul semakin percaya diri,” papar politisi PKB ini.   

Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pemerintah pusat terus mendorong lahirnya Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia. Diantaranya, melalui gerakan 3 G yaitu Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL). Dengan capaian tersebut maka akan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024. 

Menurut Sandi, berdasarkan data Kemenparekraf RI, saat ini terdapat lebih dari 10 ribu pelaku industri kreatif dari 109 Kabupaten/Kota yang sudah masuk ekosistem jejaring kota kreatif nasional. Setelah masuk dalam ekosistem jejaring kota kreatif nasional, pihaknya akan melakukan uji petik. Hal ini untuk mendapat predikat kabupaten/Kota kreatif nasional serta berpeluang bergabung dengan jejaring kota kreatif dunia. 

Saat ini, sudah terdapat 4 Kabupaten/Kota di Indonesia yang sudah masuk jejaring kota kreatif dunia. Ke-4 kabupaten itu adalah Pekalongan untuk kategori Kriya dan Seni Rakyat, Ambon untuk kategori musik, Bandung untuk kategori Desain dan Jakarta untuk kategori Literasi.

Sementara terdapat 6 Kabupaten/Kota yang masuk nominasi jejaring Kota kreatif dunia versi UNESCO. Yakni, Kabupaten Bantul, Ponorogo dan Kota Surakarta untuk kategori Craft and Folk Art. Kota Bitung dan Salatiga untuk kategori Gastronomi. Kemudian, Kota Depok untuk kategori Media Earth.

Nah, untuk SK dan Plakat Ka Ta kreatif 2022 diberikan kepada 9 Kabupaten/Kota. Yakni, Kabupaten Bantul, Lebak dan Sabang  untuk sub sektor Kriya. Kabupaten Gunungkidul, Ponorogo dan Samosir untuk sub sektor seni pertunjukan. Kabupaten Bitung untuk sub sektor kuliner. Kabupaten Kebumen untuk subsektor film, animasi dan video serta Kabupaten Bone Bolango untuk sub sektor fashion. Dengan penghargaan tersebut, Kabupaten Bantul semakin percaya diri masuk jejaring kota kreatif dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES