Soal Kekerasan Seksual di Unsoed, Rektorat: Telah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Merespon adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), pihak rektorat diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Kuat Puji Prayitno, SH, M.Hum menyatakan bahwa Unsoed telah menindaklanjuti kasus tersebut.
Pihak rektorat telah memproses semua pengaduan kasus kekerasan seksual yang masuk ke Satuan Tugas Pencegahan dan Pananganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) sesuai dengan ketentuan Permendikbud No. 30 tahun 2021.
Advertisement
Dr. Kuat juga menjelaskan pihaknya dianggap lambat dalam menangani kasus yang terjadi hal itu dilakukan karena diperlukan prinsip kehatia hatian dalam membuat keputusan.
“Jika dipandang ada keterlambatan dalam penanganannya, itu terjadi karena kehati-hatian pimpinan di dalam membuat keputusan, agar dapat memberikan hasil yang terbaik,” jelasnya usai menghadiri prosesi wisuda Unsoed ke-149 di Auditorium Prof. Rubijanto Misman, Rabu (14/6/2023).
Terkait dengan pelantikan pejabat yang diduga melakukan tindakan kekerasan seksual yang menjadi perbincangan di media sosial, Dr Kuat menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah melalui banyak pertimbangan.
Selain itu dijelaskan bahwa kasus yang dilaporkan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh para pihak yang terlibat. Pimpinan juga mempertimbangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki para pejabat yang dilantik bagi kemajuan Unsoed.
“Kami meyakini bahwa kesempatan yang diberikan kepada para pejabat yang dilantik akan membuka peluang bagi para pejabat baru untuk berkontribusi lebih optimal bagi kemajuan Unsoed," katanya.
Di tempat terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si mengatakan bahwa Unsoed berkomitmen tinggi untuk menegakkan Permendikbud No. 30 tahun 2021 tentang PPKS.
"Kami tetap berkomitmen tinggi menegakkan permendikbud, dan meminta mahasiswa melalui BEM untuk terus mengawal pelaksanaannya," ucapnya.
Seperti diberitakan TIMES Indonesia, Unsoed mengalami kegaduhan akibat adanya dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen, hal itu setelah BEM Unsoed mengunggah keprihatinannya melalui akun media sosial @BEM_Unsoed, Rabu Selasa 13 Juni 2023. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |