Al Islah Bondowoso Sembelih 1.295 Hewan Kurban, Terbanyak di Jawa Timur

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pondok Pesantren Al Islah Dadapan Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menyembelih 1.295 hewan kurban pada momen Idul Adha 1444 H.
Pondok Pesantren Al Islah melaksanakan salat Idul Adha sehari lebih awal dibanding Pemerintah, tepatnya pada Rabu (28/6/2023).
Advertisement
Pengasuh Ponpes Al Islah, KH Thoha Yusuf Zakaria mengatakan, 1.295 hewan kurban terdiri dari 1.156 ekor domba dan 139 ekor sapi.
Menurutnya, terdapat ratusan hewan kurban dikirim ke Purwodadi Jawa Tengah. Yaitu 133 ekor kambing dan 75 ekor sapi yang.
Sebenarnya kata dia, jumlah hewan kurban ini turun dibanding tahun lalu. Tetapi tetap terbesar di Jawa Timur.
"Untuk memotong hewan kurban sebanyak itu kami mengerahkan 700 petugas bersertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha)," kata dia.
Menurutnya, pendistribusian daging kurban akan dilakukan dengan metode jalan kaki dan drive thru kepada 20 ribu lebih penerima untuk mengurangi kepadatan.
Selanjutnya daging kurban dibagikan kepada 150 lembaga pesantren, musala dan masjid yang tersebar di Bondowoso, Jember, dan beberapa kabupaten lainnya.
"Tersebar hampir di seluruh kecamatan. Bahkan ada juga yang dari Lumajang, Banyuwangi dan Situbondo yang kita berikan kuponnya," jelas dia.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakkan Bondowoso, drh. Edi Purnomo memastikan bahwa tak ditemukan adanya hewan qurban di Ponpes Al Islah yang memiliki gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan tim AMPM (Antemortem dan Postmortem).
"Semua hewan kurban di Al Islah layak untuk dipotong," ujarnya.
Pasca pemotongan, tim AMPM juga melakukan pemeriksaan Postmortem Inspection pada organ dalam dan sejumlah bagian daging lainnya yang ada kemungkinan penyakit tidak terdeteksi pada saat Antemortem.
" Harapannya daging yang hari ini kita bagikan ke masyarakat memenuhi konsep aman, sehat, utuh dan halal atau ASUH," paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |