Kenal Batik Khas Daerah, Wali Kota Probolinggo dan Istri Lenggak Lenggok di Atas Catwalk

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kenalkan batik khas daerah, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dan istri Aminah Hadi Zainal Abidin, berlenggak lenggok ala model di atas catwalk di museum kota setempat, Rabu (5/7/2023).
Untuk mengenalkan batik asli Kota Probolinggo, selanjutnya pihak Pemkot akan menggandeng desainer Lia Afif. Nantinya model-model profesional dari Lia Afif akan memamerkan batik hasil tangan putra daerah ke kancah Internasional di Jakarta pada 22 Juli mendatang.
Advertisement
Sebelum berangkat ke Jakarta, para model harus menyerahkan portofolio dengan sejumlah foto baju batik yang akan dikenakan nantinya. Dengan menggunakan baju batik khas perajin Kota Probolinggo, sejumlah model melakukan sesi foto.
Pengambilan sesi foto dilakukan di dua titik. Yakni Museum Moch Saleh dan Museum Probolinggo. Bahkan di hadapan Wali Kota dan sejumlah OPD terkait. Para Model tunjukan kebolehannya dengan berpose dan berjalan catwalk.
“Kami berkolaborasi dengan disainer Lia Afif untuk lebih mengenalkan lagi batik khas Kota Probolinggo ke kancah yang lebih luas. Bahkan nantinya pada 22 Juli mendatang," kata Habib Hadi.
Batik khas Kota Probolinggo menurutnya, akan ditampilkan di JF3 Fashion Festival, Jakarta. Selain itu, pada tanggal 8 juli juga akan ditampilkan di Kemilau Ria (Semipro).
Para model lokal tampil memukau di atas catwalk kenalkan batik Kota Probolinggo.(Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Tentunya, lanjut Wali Kota. Langkah yang diambil tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengrajin batik Kota Probolinggo. Termasuk UMKM batik yang ada di kota mangga itu.
“Hal ini menarik untuk dijadikan motivasi, semangat serta inovasi bagi pembatik dan UMKM batik untuk terus berkarya,” tutup Habib Hadi Zainal Abidin.
Mujiono, perajin batik 63 tahun asal Jl Serma Abdul Rahman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, mengaku senang. Batik Larasati buatannya bisa dipamerkan serta dikenalkan lebih jauh lagi pada acara JF3.
“Batik-batik yang digunakan ini merupakan batik Kota Probolingo. Termasuk batik saya dari Larasati. Tentunya hal ini menjadi kebanggan tersendiri buat kami,” tandas pria yang akrab disapa Pak Breng itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |