Peristiwa Daerah

Cuaca Buruk, Delapan Desa di Kabupaten Malang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Sabtu, 08 Juli 2023 - 10:58 | 85.90k
Kondisi jembatan yang longsor di perbatasan Lumajang-Malang. (Foto: BPBD Kabupaten Malang).
Kondisi jembatan yang longsor di perbatasan Lumajang-Malang. (Foto: BPBD Kabupaten Malang).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak delapan desa di Kabupaten Malang terdampak banjir dan tanah longsor akibat cuaca buruk. Keseluruh desa ini berada di wilayah Malang Selatan yang terjadi hujan deras beberapa hari ini.

Diperoleh data, delapan desa di Kabupaten Malang ini berada di wilayah Kecamatan Ampelgading. Yakni, Desa Sidorenggo, Desa Mulyosari, Desa Tamansari, Desa Simojayan, Desa Argoyuwono, Desa Tawangagung, Desa Lebakharjo dan Desa Sidorenggo.

Advertisement

Camat Ampelgading, Ispiantoko mengatakan, bencana hidrometeorologi ini menyebabkan banjir dan tanah longsor. "Di Desa Sidorenggo mengalami longsor di tebing tinggi tiga meter dengan lebar Lima meter," ujar Ispiantoko dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu, (8/7/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, longsor tebing juga terjadi di Desa Mulyoasri. "Dampaknya menutup akses jalan antar dusun. Kondisinya sudah selesai dibersihkan," sebutnya.

Menurutnya, banjir juga merendam area persawahan dan pemukiman. Diantaranya terjadi di Desa Lebakharjo dan Desa Sidorenggo yang kondisinya saat ini terus surut.

"Jembatan penghubung Lumajang dengan Malang juga terputus. Ada akses jalan yang tertutup material longsor juga sudah dipasang tanda pengaman police line,"ungkapnya.

Sedangkan untuk penanganan di wilayah bencana kata dia, sudah dilakukan oleh BPBD, PMI, Kecamatan, Koramil, Polsek dan sejumlah relawan maupun tim SAR.

Sebagai informasi, ada potensi jumlah desa di Kabupaten Malang yang terdampak banjir dan tanah longsor bertambah. Karena BPBD dan instansi terkait saat ini terus melakukan pendataan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES