Peristiwa Daerah

Dampak Teknologi, Pasar Buku Wilis di Kota Malang Sepi Pembeli

Minggu, 09 Juli 2023 - 08:15 | 111.13k
Pedagang di Pasar Buku Wilis menanti pembeli (FOTO: Amalia Zessa/TIMES Indonesia)
Pedagang di Pasar Buku Wilis menanti pembeli (FOTO: Amalia Zessa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sudah 10 tahun Pasar Buku Wilis di Kota Malang sepi pembeli. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena banyak orang yang memilih untuk membaca atau belajar melalui internet. Disamping memang minat baca masyarakat Indonesia yang juga tergolong rendah. 

“Dulu itu ada yang namanya hari raya. Kami menyebutnya hari raya karena di hari itu ramai sekali pembeli. Kalau sekarang sudah tidak ada,” ujar Suwardi, salah satu pedagang di Pasar Wilis, Sabtu (8/7/2023).

Advertisement

Pernyataan ini juga didukung oleh Dedy. Pemilik toko buku Shinta yang sudah berjualan selama 20 tahun ini mengatakan bahwa sepinya Pasar Buku Wilis akibat tergusur oleh kecanggihan teknologi.

“Ya begini Mbak, sepi pasarnya sekarang. Soalnya orang-orang kan lebih suka baca dari internet. Kalau mau cari informasi ya tinggal ketik di google langsung ketemu. Mereka nggak perlu cari satu-satu di buku." Padahal menurutnya, akan lebih banyak ilmu yang didapat jika seseorang membaca buku. 

Fenomena ini tidak membuat semangat para pedagang surut. Mereka tetap menanti pembeli dengan antusias. Usaha mereka tidak terhenti sampai situ. Saat ini sudah banyak pedagang yang menjajakan buku mereka melalui online shop.

Meski tak seramai dulu, Pasar Buku Wilis tetap menjadi tempat ternyaman bagi para pedagang buku di Kota Malang. Selain harga sewanya yang murah, yakni hanya Rp.3000 per hari, fasilitas yang disediakan juga terjamin. Pemerintah Kota Malang selalu memberi perhatian khusus untuk mengelola tempat tersebut. 

Sampai sat ini, masih ada pelanggan yang setia mendatangi Pasar Buku Wilis. Selain buku yang disediakan lengkap, harga yang ditawarkan juga murah. Tempat ini juga jadi solusi bagi pecinta buku dengan budget pas-pasan.

Pewarta: Amalia Zessa

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES