Peristiwa Daerah

Akibat Penutup Selokan Banyak yang Hilang di Kota Probolinggo, Remaja Terperosok dan Patah Tulang

Senin, 17 Juli 2023 - 17:06 | 63.97k
Kadis PUPR Perkim pada saat menjenguk korban terpelosok selokan yang kakinya patah. (FOTO: PUPR for TIMES Indonesia)
Kadis PUPR Perkim pada saat menjenguk korban terpelosok selokan yang kakinya patah. (FOTO: PUPR for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Avinda Cellina, seorang remaja asal Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, alami patah kaki usai terperosok selokan dan harus dirawat do rumah sakit setempat.

Penutup selokan yang ada di sepanjang Jalan Suroyo tersebut banyak yang hilang akibat tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Akibat kejadian pada Jumat (14/7/2023) lalu, Avinda dirawat di RSUD dr Moch Saleh, Kota Probolinggo.

Advertisement

Pada saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Ayu Adelia, Sepupu Avinda Cellina mengungkapkan kegeramannya. Bahkan ia memposting hasil rontgen kaki kiri sepupunya yang patah. Tujuannya agar dijadikan bahan evaluasi serta agar tidak ada korban lainnya yang sampai terperosok.

selokan-sebelum-kembali.jpgProses pemasangan selokan sebelum kembali di curi. (FOTO: PUPR for TIMES Indonesia)

“Saat itu saudara saya hendak membeli sesuatu di depan kantor Cabang BRI. Kemudian ia terperosok ke lubang selokan yang penutupnya hilang dicuri orang,” kata Ayu, saat dihubungi, Senin (17/7/2023).

Ia berharap agar pemerintah bisa melakukan perbaikan. Termasuk menangkap pelaku pencurian tutup selokan yang terbuat dari besi tersebut.

Terpisah Kepala PUPR Perkim Kota Probolinggo Setiorini Sayekti menegaskan, jika akhir tahun 2022 penutup selokan tersebut sudah terpasang dengan baik. Namun, rupanya banyak penutup selokan yang terbuat dari besi itu diambil oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Sehingga pemerintah melalui Dinas PUPR Perkim melakukan pemasangan penutup kembali.

“Saat itu kita pasang kembali sebanyak 80-an di akhir tahun lalu. Namun, rupanya kembali hilang sebanyak 60-an padahal pemasangannya sudah dilakukan dengan cara pengelasan,” kata Setiorini.

Bahkan informasi yang ia terima para pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan linggis. Sehingga dalam waktu dekat. Selokan yang lobang atau tampa penutup itu akan diganti dengan beton agar tidak diambil seperti sebelumnya. 

“Jadi kami gunakan besi agar fungsinya selain penyerapan juga untuk menyaring sampah. Nah jika diganti dengan beton, nantinya fungsinya akan kurang maksimal,” lanjutnya.

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Rini, itu juga telah menjenguk korban di RSUD dr Moch Saleh. 

”Jadi kami minta agar infrastruktur yang ada juga dijaga bersama. Jika ditemukan ada yang melakukan pencurian serupa agar segera dilaporkan, baik ke Pemerintah Kotan Probolinggo, PUPR Perkim ataupun ke instansi terkait lainnya," ungkap dia.

Intinya, lanjut Rini. Pemerintah Kota Probolingo tidak diam saja terkait dengan tutup selokan yang hilang hingga menimbulkan korban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES