Festival Batik Khas Magetan Upaya Mempopulerkan Batik Magetan

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Setiap daerah di Indonesia punya ragam ciri motif kain batik. Begitu juga dengan Magetan. Kabupaten di Jawa Timur ini juga memiliki ragam motif batik.
Meski begitu, belum banyak yang memahami ragam khas batik Magetan. Untuk itu, DPC Katalia Magetan (Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi & Modern Indonesia) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan menggelar Festival Batik Khas Magetan. Acara yang digelar Sabtu 22 Juli 2023 lalu di depan Pendopo Surya Graha Magetan ini diikuti total 105 peserta.
Advertisement
Event megah ini dibagi menjadi beberapa kategori peserta yaitu, tingkat TK sederajat sejumlah 17 peserta, SD sederajat sebanyak 49 peserta, SMP sederajat sejumlah 20 peserta, SMA sederajat sejumlah 19 yang diikuti dari seluruh Kabupaten Magetan.
Festival bertajuk Sparkling Magetan ini membawa konsep batik-batik khas Magetan dalam seluruh busana yang diperagakan. Batik yang diperagakan pun bervariasi seperti batik raja, batik kepolorejo, batik sidomukti, batik gondokusumo, dan lain sebagainya yang dipadukan dengan model kekinian.
Suprawoto, Bupati Magetan yang juga turut hadir memeriahkan berharap Festival Batik ini semakin mengenalkan batik khas Magetan. "Tak hanya semakin terkenal nasional, tapi juga harus internasional," ucapnya.
Bupati juga menyampaikan harapan agar generasi muda mencintai produk Magetan sendiri seperti batik ini dan mau melestarikannya baik dengan cara belajar membatik maupun bangga memakai busana batik.
Sementara itu, Joko Sentosa selaku ketua penyelenggara Festival Batik berharap acara seperti ini bisa digelar rutin dan dengan skala yang lebih luas.
"Peserta yang daftar diluar ekspektasi panitia dan penonton yang hadir juga sangat membludak. Harapannya, event yang akan datang bisa lebih besar dari Festival Batik kali ini sehingga magetan lebih terkenal kepada masyarakat luas," ucapnya. .
Najwa Kartika Putri, juara 1 kategori fashion show SMA sederajat perwakilan dari SMAN 2 Mejayan Kabupaten Madiun merasa senang dengan Festival Batik. Menurutnnya, ajang seperti ini menjadi wadah kaum muda untuk mengenalkan karya dan kemampuannya.
"Meskipun first time mengikuti perhelatan seperti ini saya merasa bangga kepada diri saya sendiri dan mampu menunjukkan penampilan yang terbaik. Semoga event-evet seperti ini sering dilaksanakan agar peserta seperti saya diwadahi secara penuh," harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |