Peristiwa Daerah

Ketua BMI Jabar: Sejarah "Indonesia Menggugat" dan Perjuangan Bung Karno Menginspirasi Milenial dan Gen Z

Kamis, 27 Juli 2023 - 12:45 | 67.28k
Ketua BMI Jabar Ari Garyanida di tengah massa milenial PDIP. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Ketua BMI Jabar Ari Garyanida di tengah massa milenial PDIP. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ketua BMI Jabar Ari Garyanida mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk mengambil inspirasi dari perjuangan proklamator Indonesia, Bung Karno, dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Ari menyebutkan bahwa kisah sejarah "Indonesia Menggugat" dan perjalanan hukum yang dialami oleh Bung Karno saat itu dapat memberikan semangat dan motivasi kepada pemuda-pemudi masa kini.

Bung Karno, pada usia 21 tahun, ditahan oleh pihak Belanda karena dianggap sebagai ancaman atas perlawanan terhadap penjajahan. Dalam pidato "Indonesia Menggugat" yang disampaikannya di Bandung, Bung Karno menggambarkan kondisi politik internasional dan kerusakan yang terjadi di masyarakat Indonesia akibat penjajahan. Pidato ini kemudian menjadi sebuah dokumen politik yang menentang kolonialisme dan imperialisme.

Advertisement

Proses persidangan terhadap Bung Karno berlangsung selama 19 kali dan kasusnya bahkan naik banding ke Rand Van Justitie. Namun, Pengadilan Tinggi tetap mempertahankan hukuman penjara selama 4 tahun bagi Bung Karno.

Setelah divonis, Bung Karno dipindahkan ke Lapas Sukamiskin Bandung. Di sana, ia menghabiskan sisa masa pidananya di sebuah kamar berukuran kurang lebih 3,2 x 2,5 meter yang terletak di ujung lorong gedung tersebut.

Ari Garyanida, Ketua BMI Jabar, menekankan betapa pentingnya mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh seperti Bung Karno. Menurutnya, generasi milenial dan Gen Z memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa, dan semangat perjuangan Bung Karno dapat menjadi modal berharga untuk menghadapi berbagai tantangan zaman modern.

"Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita tidak boleh melupakan sejarah perjuangan bangsa kita. Melalui kisah-kisah seperti 'Indonesia Menggugat' dan perjalanan hukum Bung Karno, kita dapat mempelajari nilai-nilai keberanian, nasionalisme, dan semangat juang yang melekat dalam jiwa bangsa kita," ujar Garyanida.

Garyanida juga menambahkan bahwa semangat perjuangan Bung Karno harus diwujudkan dalam bentuk nyata melalui berbagai upaya kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Ia mengajak generasi mMeski hakim memvonisnya dengan hukuman 4 tahun penjara, perjuangan Bung Karno dalam pidato "Indonesia Menggugat" dan kontroversi yang mengelilingi persidangan membuatnya menjadi sasaran protes dan kritik dari ahli hukum di negeri Belanda. 

Mereka menyoroti bahwa peradilan yang dilakukan tidak berdasar dan semua tuduhan terhadap Bung Karno tidak pernah bisa dibuktikan secara sah di persidangan.

Menyikapi tuntutan tersebut, Gubernur Jenderal Hindia Belanda memutuskan untuk mengubah masa hukuman Bung Karno menjadi 2 tahun penjara. Keputusan ini mempertimbangkan argumen bahwa persidangan yang dilakukan tidak adil dan berdasarkan politik penjajah. Akibatnya, Bung Karno akhirnya dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, lebih cepat dari hukuman aslinya.

Perubahan tersebut menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan Bung Karno dan perlawanan terhadap penjajahan. Meskipun ia menghadapi masa tahanan yang sulit dan dipenjara, perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa tidak pernah surut. Kebebasan Bung Karno pada akhirnya menjadi simbol keteguhan dan semangat juang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ari Garyanida, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jabar, menegaskan bahwa keputusan pembebasan Bung Karno menjadi pengingat bagi generasi milenial dan Gen Z akan arti penting perjuangan dan keberanian dalam menghadapi rintangan. Ia mengajak generasi muda untuk mengambil inspirasi dari Bung Karno dan menerapkannya dalam upaya memajukan bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, dan melawan segala bentuk penindasan.

Sebagai penutup, Garyanida menekankan bahwa perjuangan Bung Karno dan pidato "Indonesia Menggugat" tetap relevan hingga saat ini. Generasi milenial dan Gen Z diharapkan dapat mempelajari sejarah perjuangan bangsa, menghormati jasa-jasa pahlawan, serta berperan aktif dalam membangun masa depan gemilang bagi Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Sudarmadji
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES