Peristiwa Daerah

KH Nurul Huda Djazuli: Kiai Sepuh, Panutan Penting bagi Santri Zaman Now

Jumat, 28 Juli 2023 - 01:27 | 229.99k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – KH Nurul Huda Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, menuturkan, santri masa kini seharusnya mengidolakan para kiai sepuh. Karena alimnya para kiai sepuh telah teruji sepanjang zaman.

"Saya rasa sangat penting menghadirkan kiai sepuh yang sangat alim. Mereka bisa menjadi contoh bagi santri saat ini. Inilah yang ingin saya tunjukkan kepada santri zaman sekarang untuk memotivasi semangat dalam mencari ilmu," ungkapnya dalam tausiah pada acara Haul Akbar Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri, Rabu, 26 Juli 2023, malam.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Kiai Huda merasa senang melihat kiai sepuh yang memiliki jabatan di NU atau pemerintahan, namun tetap aktif mengaji di pondok pesantren. Ini adalah contoh yang bisa diteladani oleh santri saat memiliki jabatan dimanapun.

"Sebagian besar kiai yang berada di Jakarta sering lupa untuk mengaji. Sangat jarang menemukan kiai yang sering bertugas di Jakarta namun masih senang mengaji," katanya.

Dia mengatakan, kiai NU zaman dulu dikenal dengan akidahnya yang kuat dan keikhlasan hatinya. Oleh karena itu, kiai NU sebaiknya tidak ditinggalkan, karena NU adalah tempat berkumpulnya para kiai.

"Kiai-kiai juga membutuhkan tempat untuk duduk bersama, tempat untuk tidur, dan NU adalah tempat yang paling cocok. Kita harus memperkuat NU," jelasnya.

Ia juga berharap agar kiai NU tetap bersatu. Mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap umat. Jika ada orang yang merasa dirinya alim, dia harus berhati-hati dan memiliki kendali yang kuat, karena ancamannya semakin besar.

"Semuanya harus tetap mengaji. Harus tahan banting meski lemah secara fisik. Karena jika tidak mengaji, sangat merugikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk istiqomah hingga khusnul khotimah," tuturnya.

Acara ini untuk memperingati Haul KH Ahmad Djazuli Utsman ke 49, Nyai Hj Rodliyah Djazuli ke 28, KH Ahmad Zainuddin Djazuli ke 2, KH Chamim Djazuli (Gus Miek) ke 31, KH Fu’ad Mun’im Djazuli ke 3, KH Munif Djazuli ke 12, dan KH Mahfudz Sirodj ke 15 serta mutakhorrijin mutaqoddimin Al Falah Ploso.

Hadir pula, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Darullughah wad Da'wah Pasuruan Maulana Habib Zein Baharun, Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua Umum PBNU 2010-2021 KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Musthofa, Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar dan Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin Iskandar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES