Hadiri Festival Budaya Curahgrinting, Wali Kota Probolinggo Minta Pertahankan Kearifan Lokal

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur,  Habib Hadi Zainal Abidin, membuka festival budaya dan talk show di Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, kota setempat, Sabtu (29/7/2023).

Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00 WIB itu, menyajikan sejumlah olahan dari UMKM warga di kelurahan setempat.

Advertisement

Ada pula lomba yel-yel, atraksi pencak silat, termasuk penampilan dari Kalimosodo, kesenian dari kelurahan setempat.

Acara terasa semakin meriah, meriah dengan sebuah kejutan berupa hadiah kepada Aminah Hadi Zainal Abidin, istri dari Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Hadiah ulang tahun ke-40 Aminah Hadi Zainal Abidin itu, dipersembahkan oleh anak-anak di kelurahan tersebut.

Hadiah secara simbolis diberikan kepada Habib Hadi, karena Aminah Hadi, berhalangan hadir.

Momen walikota habib hadi zainal abidin diminta foto bersama dengan salah satu grub yel yel (Foto: Taufik / TIMES Indonesia)

Terakhir acara ditutup dengan talk show terkait dengan pentingnya pemilih pada Pemilu 2024.

“Kegiatan budaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga kearifan budaya lokal,” kata Habib Hadi, dalam sambutannya.

Ia berharap, budaya lokal yang ada terus dipertahankan. Bahkan budaya termasuk UMKM lokal dapat dikenal sampai ke luar daerah. 

“Salah satu bentuk komitmen pemerintah yakni mengadakan event lokal seperti ini untuk mengenalkan serta memajukan di UMKM yang ada,” imbuhnya.

Kebersamaan walikota bersama seluruh warga pada acara festival seni budaya dan talk show di curahgrinting (Foto: Taufik / TIMES Indonesia)

Samsudin, selaku ketua panitia menerangkan, kegiatan kelompok masyarakat (Pokmas) Karya Mandiri ini dapat berlangsung secara berkala setiap tahunnya. “Ini sudah tahun yang kedua,” katanya.

Sesuai harapan Wali Kota, lanjut Samsudin, kegiatan tabulungsung seperti ini sudah jarang sekali dilakukan. Sehingga ia berharap kegiatan untuk mengenalkan kesenian lokal ini dapat berlangsung. Bahkan menjadi rujukan wisata, minimal wisatawan lokal sendiri.

“Seperti yang dikatan pak Wali Kota Probolinggo (Habib Hadi Zainal Abidin) kegiatan ini diharapkan bisa rutin sehingga kesenian lokal bisa diangkat ke nasional,” tutup Samsudin. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.