KA Dhoho Tabrak Mobil di Jombang, 6 Tewas dan 2 Luka Berat

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kecelakaan Kereta Api (KA) dengan mobil di perlintasan tak berpalang pintu terjadi di Jombang, Jatim, Sabtu (30/7/2023). KA Dhoho 423 menabrak mobil di perlintasan sebidang tak terjaga, di km 85 antara Stasiun Jombang-Sembung.
Akibat kecelakaan tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Advertisement
Dilansir dari Antara, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, memberikan penjelasan tentang kronologi kejadian tersebut. "Kecelakaan ini bermula ketika kereta api melaju sekitar pukul 23.14 WIB. Di saat bersamaan, terdapat mobil yang hendak melewati perlintasan, sudah diberi peringatan oleh warga namun tetap melaju," ujar Supriyanto.
Masinis kereta api langsung melaporkan kejadian tersebut ke pusat pengendali perjalanan kereta api di Madiun. Petugas keamanan Stasiun Jombang juga langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan keamanan.
Setelah inspeksi, kereta dinyatakan aman untuk berjalan dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Sembung pada pukul 23.25 WIB. "Selain itu, petugas Polsuska dan keamanan Stasiun Jombang juga mengamankan jalur KA, mendata pengemudi, kendaraan, serta surat-surat kendaraan. Kami juga menghubungi Polsek Jombang Kota dan Satlaka Lantas Polres Jombang untuk proses evakuasi," tambah Supriyanto.
Kondisi jalur KA sempat terhalang material kendaraan yang menempel pada KA Dhoho. Identitas korban yang meninggal adalah Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), dan Wahyu Koswoyo (42). Sementara korban luka berat adalah Fikri Hidayatuloh (42) dan Arimbi (13). Korban dievakuasi ke RSUD Jombang untuk perawatan lebih lanjut.
PT KAI mengingatkan masyarakat pengguna kendaraan untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang KA. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 114, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |