Peristiwa Daerah

Budidaya Ayam ‘Sombong’, Harganya Bikin Bengong

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:51 | 187.90k
Ayam serama jantan dan betina, ayam hias yang membusungkan dada. (Foto: M.Miftakul/TIMES INDONESIA)
Ayam serama jantan dan betina, ayam hias yang membusungkan dada. (Foto: M.Miftakul/TIMES INDONESIA)

TIMESINDONESIA, NGAWIBudidaya ayam hias bisa menjadi alternatif usaha yang menjanjikan. Di Indonesia, dikenal banyak jenis ayam hias. Salah satunya ayam serama.

Oleh kalangan penghobi, unggas dari Negeri Jiran ini juga dikenal sebagai ayam sombong. Julukan itu bukan tanpa dasar. Sebab, ayam serama memiliki postur dada membusung. Seperti menantang dengan sombong. 

Advertisement

Ayam serama memiliki postur tubuh yang mungil. Tak lebih besar dari ayam Kate. Ayam sejenis yang juga memiliki tubuh kecil. Bedanya, ayam serama memiliki harga yang jauh lebih mahal, ketimbang ayam kate.

Meskipun berasal dari Malaysia, di Indonesia juga sudah banyak yang membudidayakan ayam serama. Salah satunya Prayoga Pranata, warga Kabupaten Ngawi.

Ayam serama tidak sekadar ayam hias biasa. Ayam jenis ini, kerap diikutkan kontes kecantikan. Kontes bergaya ala-ala model di ajang fesyen show.

Ayam-serama-jantan-b.jpgAyam serama usia dua bulan, memiliki harga jual Rp200 ribu perekor. (Foto: M.Miftakul/TIMES INDONESIA) 

“Ada banyak macam kontes ayam serama. Misalnya kontes jantan/betina kategori dewasa, remaja, atau anakan dan berdasarkan berat badan ayam,” kata Yoga kepada TIMES Indonesia, pada Selasa (22/8/2023).

Bagi para penghobi hewan peliharaan, ayam serama termasuk jenis unggas yang masih berpeluang untuk dibudidayakan. Sebab, ayam serama memiliki harga jual yang cenderung stabil. Masih lebih stabil dibandingkan hewan peliharaan lain atau tanaman hias sekalipun.

“Beberapa waktu lalu sempat ramai hewan peliharaan atau tanaman hias yang memiliki harga jual fantastis. Tetapi kemudian turun drastis,” kata Yoga.

Yoga bilang, semenjak menggeluti budidaya ayam serama, belum sekalipun dia menemui harga yang melonjak tajam, ataupun turun drastis. Menurutnya, harga ayam serama masih stabil hingga sekarang.

“Harga ayam serama cenderung stabil. Tidak pernah naik drastis, atau turun tajam. Tergantung kualitas,” katanya.

Harga ayam serama umur dua bulan, Yoga biasa menjual diangka Rp200 ribu perekor. Untuk ukuran remaja kisaran Rp350-400 ribuan perekor. Harga tersebut untuk jenis ayam serama hias standar. Sementara untuk kualitas kontes, bisa mencapai jutaan rupiah perekor.

“Kalau untuk kontes beda lagi. Apalagi sudah sering menang kontes, lebih mahal lagi,” kata Yoga.

Budidaya ayam serama bisa dibilang sama seperti memelihara unggas pada umumnya. Hanya saja, jika ingin mendapatkan kualitas yang bagus, ada semacam treatmen yang mesti dilakukan peternak.

Seperti misalnya pada asupan makanan ayam serama. Yoga biasanya memberikan pakan berupa beras merah, dan biji-bijian pecah. Pakan pabrikan juga bisa diberikan.

“Kalau untuk siapan kontes, biasanya penghobi menjaga berat badan ayam. Diperbanyak proteinnya. Bisa dari jangkrik atau ulat hongkong. Untuk asupan pakan pokok, biasanya beras merah dan biji-bijian, seperti jagung dan lainnya,” papar Prayoga Pranata, pembudidaya ayam serama atau ayam sombong Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES