Sungai Lokasi Produksi PDAM Sidoarjo Penuh Sampah dan Tanaman

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kondisi aliran sungai di Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dipenuhi sampah dan tanaman enceng gondok. Sungai sekunder tersebut merupakan salah satu lokasi tempat produksi air bersih atau air minum PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Temuan tersebut diungkapkan pengamat kebijakan publik, Ir Bambang Haryo Soekartono saat meninjau dan melihat langsung kondisi sungai sekunder di Desa Krembangan, Jumat (1/9/2023).
Advertisement
"Saya lihat langsung kondisi sungai, saya merasa prihatin. Sungai dipenuhi tanaman enceng gondok, sampah dan terlihat kumuh serta kotor. Padahal sungai sekunder ini adalah tempat PDAM Delta Tirta berproduksi air minum untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sidoarjo, harusnya sungai tersebut kondisinya bersih dari kotoran dan selalu lancar. Kedalaman sungaipun yang seharusnya sekitar 5 meter standar sungai sekunder saat ini tinggal setengah meter," kata Bambang Haryo Soekartono yang akrab di sapa BHS ini kepada TIMES Indonesia, Jumat (1/9/2023).
BHS mengungkapkan jika fungsi sungai Pertama sebagai tempat penampungan air agar wilayah sekitarnya tidak banjir, kedua Untuk pengairan ke sawah-sawah warga di sekitar bantaran sungai, kemudian ketiga untuk PDAM sebagai air minum, keempat sebgai lokasi budidaya ikan dengan kerambah. Kelima sungai juga sebagai tempat pariwisata, memiliki nilai ekonomi, untuk pertumbuhan ekonomi Desa serta warga dibantaran sungai, yang terakhir atau keenam sebagai media untuk transportasi air warga.
"Sungai harus benar-benar berfungsi untuk masyarakat. Pemerintah Kabupaten harusnya bisa menangani sekaligus mengkoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk pembersihan serta normalisasi sungai di Desa Krembangan, Kecamatan Taman ini," ujarnya.
"Apalagi dalam waktu dekat sudah mulai turun hujan dan membahayakan karena genangan air atau banjir akibat sungai yang penuh tanaman dan sampah ini akan berdampak di wilayah penduduk sekitar bantaran sungai," sambung Politisi Senior Partai Gerindra Jawa Timur ini.
Anggota DPR RI 2014-2019 ini menegaskan jika dirinya juga telah menghubungi Kepala BBWS, Dr. Ir. Haeruddin untuk segera mengambil langkah membersihkan semua kotoran sampah dan eceng gondok yang ada di sungai sekunder tersebut dan beliau sanggup untuk menyelesaikan segera.
"Kabupaten Sidoarjo sudah mendapatkan predikat yang baik di bidang lingkungan, sudah seharusnya permasalahan tersebut (sungai kotor red) tidak boleh ada di Sidoarjo. Maka saya akan mendukung untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut," pungkas Bambang Haryo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |