Turis Asing Kini Makin Betah Berwisata di Kayutangan Heritage Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Keberadaan Kayutangan Heritage sebagai destinasi wisata sejarah di Kota Malang telah memberikan dampak positif bagi pariwisata di Kota Malang, salah satunya adalah meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan ini.
Turis asing asal Belanda, Sjak, mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan kawasan Kayutangan Heritage.
Advertisement
"Saya ke Indonesia berkeliling pulau Jawa dan singgah ke Kota Malang. Selama empat hari di Indonesia, saya mengaku Kota Malang daerah yang terbaik," kata Sjak.
"Disini (Kota Malang) sangat indah. Apalagi ada Kayutangan ini," ujarnya.
Baru dua hari menginjakan kaki di Kota Malang, Sjak bersama rombongan lain yang juga dari Belanda sudah berwisata ke Kampung Warna-Warni, Idjen Boulevard, Kelnteng En An Kiong dan Kayutangan Heritage.
"Saya paling betah di Kayutangan, apalagi saat malam. Untuk bersantai cocok," kata Sjak.
"Saya juga melihat banyak gedung-gedung kokoh peninggalan kolonial. Disini tertata rapi, contohnya di Kayutangan Heritage," ujarnya.
"Orang-orang di Malang sangat ramah. Saya selanjutnya akan ke Bromo terus nanti akan ke Banyuwangi," kata Sjak.
"Tentu saya betah dan tidak dipungkiri akan kembali ke sini (Kota Malang) lagi," ujarnya.
General Manager Whiz Prime Hotel, Aziz Sismono, mengatakan bahwa adanya Kayutangan Heritage telah memberikan dampak positif terhadap okupansi hotelnya.
"Adanya Kayutangan Heritage, market kami (turis asing) yang dulu sempat hilang, sekarang kembali lagi," kata Aziz.
"Support kepada okupansi kami untuk turis asing mencapai 10 persen dari total okupansi bulanan rata-rata 90 persen," ujarnya.
"Pandemi kan sempat lockdown. Sekarang sudah tidak ada ditambah dengan adanya Kayutangan semakin bikin betah wisatawan, termasuk turis asing," kata Aziz.
Meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kayutangan Heritage menunjukkan bahwa kawasan ini telah menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan asing.
Hal ini dapat dilihat dari testimoni wisatawan asing seperti Sajak yang sangat terkesan dengan kawasan ini.
Meningkatnya jumlah wisatawan asing juga menunjukkan bahwa Kota Malang telah menjadi tujuan wisata yang semakin menarik bagi wisatawan mancanegara.
Dengan pengembangan yang tepat, kawasan Kayutangan Heritage dapat menjadi destinasi wisata sejarah yang unggulan di Indonesia, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan asing.
Dengan demikian diharapkan Kayutangan Heritage dapat menjadi destinasi wisata yang semakin populer dan menarik bagi wisatawan mancanegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |