Peluang Kerja Makin Besar Berkat Tumbuhnya Wisata Kayutangan Heritage Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Wisata Kayutangan Heritage di Kota Malang terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara, tetapi juga membuka peluang kerja yang besar bagi masyarakat setempat. Kondisi ini semakin membaik seiring dengan suksesnya upaya revitalisasi Kayutangan Heritage sebagai destinasi wisata.
Peningkatan Okupansi Hotel dan Dampaknya pada Pekerjaan Aziz Sismono, General Manager Whiz Prime Hotel, menyatakan bahwa kesuksesan Kayutangan Heritage sebagai salah satu destinasi lokal di Kota Malang telah memberikan dampak positif bagi industri perhotelan
Advertisement
“Saya sangat bersyukur karena okupansi hotelnya meningkat pesat berkat ramainya kunjungan wisatawan ke Kayutangan Heritage,” katanya pad TIMES Indonesia.
Sebagai hasil dari peningkatan okupansi, Whiz Prime Hotel telah berhasil menambah jumlah karyawan mereka. Aziz menyebutkan bahwa pada awalnya, mereka hanya memiliki sekitar 25 pekerja.
Namun, sekarang jumlah karyawan mereka sudah mencapai 50 orang. Penambahan signifikan ini terutama terjadi di departemen Front Office, House Keeping, dan FnB (Food and Beverage).
Aziz juga menyatakan bahwa peningkatan kunjungan ke penginapan mereka terutama terjadi di akhir pekan, yang dapat mencapai 100 persen. Rata-rata okupansi bulanan juga mencapai 90 persen. Keberhasilan ini dapat diatribusikan langsung pada kepopuleran Kayutangan Heritage yang semakin meningkat.
Dampak pada Industri Kuliner
Budi Sesario dari Media Relation Hotel Tugu Malang juga memberikan pandangan positif terhadap perkembangan Kayutangan Heritage. Ia mengungkapkan bahwa Hotel Tugu Malang memiliki kafe bernama Kawisari Coffee yang berdiri sejak 1 Juli 2022, saat Kayutangan Heritage mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata.
“Dampak revitalisasi Kayutangan terhadap Hotel Tugu Malang cukup besar. Dulunya, kawasan ini tidak begitu ramai, tetapi sekarang menjadi daya tarik utama. Kawisari Coffee juga menjadi peluang usaha yang signifikan,” katanya.
Peningkatan kunjungan wisatawan membawa manfaat bagi pekerja, terutama di sektor perhotelan. Hotel Tugu Malang mempekerjakan sekitar 25 orang di Kawisari Coffee, termasuk dalam bagian kitchen. Selain itu, penambahan pengunjung yang signifikan juga membawa kesempatan bagi lebih banyak pekerja, termasuk pegawai baru serta yang dipindahkan dari Hotel Tugu Malang.
Kapasitas Kawisari Coffee mencapai sekitar 30 orang, dan kunjungan harian bisa mencapai 100 orang. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bahkan melonjak hingga dua kali lipat.
Kontribusi pada Pekerjaan di Kota Malang
Kesuksesan Kayutangan Heritage dan perkembangan industri kreatif di Kota Malang telah membawa dampak positif bagi perekonomian setempat. Data menunjukkan bahwa setidaknya 10.000 lowongan kerja di Kota Malang telah terisi selama satu tahun terakhir. Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan industri wisata, seperti Kayutangan Heritage, dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat dalam bentuk peluang pekerjaan yang lebih besar.
Revitalisasi Kayutangan Heritage tidak hanya menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan budaya, tetapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Malang. Hal ini sekaligus memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi para pekerja dan pengusaha lokal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |