Peristiwa Daerah

Seleb Bhayangkari Akhirnya Meminta Maaf ke Keluarga Siswi Magang di KDS Probolinggo

Rabu, 06 September 2023 - 16:51 | 132.27k
Luluk memeluk dan meminta maaf kepada orang tua siswi yang magang (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Luluk memeluk dan meminta maaf kepada orang tua siswi yang magang (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Polemik seleb Bhayangkari yang marah-marah pada siswi magang di toko KDS Probolinggo, Jatim, berujung damai. Didampingi Propam dan Kapolres Probolinggo, Luluk Sofiatun Jannah, meminta maaf kepada siswi magang, keluarga dan pihak sekolah di hadapan publik.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana usai mediasi mengungkapkan, perkara tersebut sudah selesai. Sehingga semua pihak sudah bersepakat untuk berdamai. Dengan demikian, maka persoalan tersebut selesai.

Advertisement

“Alhamdulillah, hari ini sudah tercapai kesepakatan damai,” kata Wisnu, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Luluk, dalam jumpa pers di SMKN 1 Kota Probolinggo, secara terbuka meminta maaf kepada semua kalangan yang dirugikan. Baik pihak sekolah, KDS, siswi dan juga orang tuanya, serta jajaran Polri, termasuk Polres Probolinggo.

“Dengan segala kerendahan hati dan kesadaran diri, saya mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya atas ketidak bijaksanaan saya dalam menggunakan media sosial yang telah menyebabkan kegaduhan dan perhatian masyarakat saat ini. Saya sangat menyesal dan memohon maaf. Apa yang saya sampaikan dan saya lakukan di platform IG tidak sepantasnya untuk dilakukan,” kata Luluk.

Ia juga sadar jika media sosial adalah alat dalam berkomunikasi dan berbagi informasi. Namun ia telah kehilangan kendali. Dan melakukan hal-hal yang tidak terpuji, sehingga membuat tidak nyaman bagi saudari Laila.

 “Saya berjanji akan lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kejadian ini menjadi hal berharga bagi saya, terima kasih atas perhatiannya dan sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Kota Probolinggo, Dwi Anggraeny juga mengucapkan terima kasih atas mediasi yang dilakukan. Hal ini sebagai bentuk pembelajaran. Bahwasanya setiap perbuatan itu pasti ada risikonya.

“ Dan perbuatan itu salah satu perundungan yang memang harus dituntaskan sampai selesai. Alhamdulillah, hari ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolres Probolinggo, kepada pihak KDS Probolinggo, ibu Nuril dan pak Nuril karena sudah beritikad baik untuk hadir sesuai dengan apa yang kami harapkan,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES