Peristiwa Daerah

Perjalanan Zamroni, Pemuda Lotim yang Sukses dari Dakwah dan Bisnis hingga Dunia Politik

Senin, 18 September 2023 - 21:52 | 83.06k
Zamroni, pengusaha muda sukses asal Lotim. (Foto: Zamroni for TIMES INDONESIA)
Zamroni, pengusaha muda sukses asal Lotim. (Foto: Zamroni for TIMES INDONESIA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMURZamroni, seorang pemuda kelahiran Dusun Mamben Daya, Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur (Lotim), telah mencapai kesuksesan gemilang dalam berbagai bidang, termasuk dakwah, sosial, dan bisnis.

Namun, keberhasilan pemuda Lotim ini tidak membuatnya berhenti dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ia kini memasuki dunia politik praktis, tetap berpegang pada prinsip kebaikan dan pelayanan kepada sesama.

Advertisement

Bentuk kesuksesan yang diraih Zamroni saat ini tentu membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalani setiap bidang yang ditekuninya. Aspek-aspek kesuksesan yang diraihnya itu dilandaskan sebagai jalan dakwah yaitu menebarkan kebaikan-kebaikan kepada masyarakat.

“Jauh hari sebelum terjun ke politik praktis, saya fokus menjalankan aktivitas sebagai pendakwah dan membuka sejumlah usaha,” ungkap Zamroni kepada TIMES Indonesia di rumahnya, Senin (18/9/2023).

Di masa mudanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdakwah, pada rentan waktu 2009-2012 memulai aktivitas mengajar di Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Gontory Aikmel, Lombok Timur. Barulah memulai aktivitas dakwah langsung ke luar negeri pada rentan waktu tahun 2012-2014 sebagai pengajar dan pendakwah di Negara Singapura, kemudian pada rentan tahun 2014-2015 bergeser ke Malaysia di Madrasah Ulumul Quran Muhammadi.

Selanjutnya, pada tahun 2015-2018 bergeser tetap sebagai pengajar dan pendakwah, sehingga mendapatkan kesempatan melanjutkan studi di International Islamic University Malaysia (IIUM).

“Enam tahun keliling mengajar dan berdakwah ke Singapura dan Malaysia, akhirnya saya memutuskan pulang pada saat kejadian gempa Lombok Agustus 2018. Mulai dari sinilah saya memfokuskan diri kepada masyarakat di Lombok untuk melakukan aktivitas sosial,” terangnya. 

Pada saat itu, ia berkeliling melihat kondisi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan mulai dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Utara sebagai terdampak parah akibat gempa 2018 tersebut.

Melihat kondisi tersebut, ia menyusuri perhatian pemerintah sudah terfokuskan pada hunian sementara korban gempa, sehingga di waktu itu ia fokus memberikan perhatian kepada tempat ibadah.

“Alhamdulillah, sampai saat ini jumlah masjid yang sudah kita bangun sebanyak 47 masjid. Pada tahun 2018, saya pun mendirikan Yayasan Al-Ummah Foundation Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan bantuan keummatan,” jelasnya. 

Melalui Yayasan Al-Ummmah Foundation Indonesia, Zamroni terus berkiprah melakukan aktivitas sosialnya, salah satu yang dirasakan juga oleh masyarakat pembangunan sumur bor di 250 titik yang tersebar di pulau Lombok, pembagian mushaf al-quran di daerah-daerah yang masih pelosok.

Tidak hanya itu, melalui yayasan ini Zamroni terus berbagi seperti kebutuhan paket sembako dan lain sebagainya. Setelah empat tahun aktivitas sosial berjalan dengan baik, kemudian Zamroni mendirikan Madrasah Quran Diniyah Sulaimaniyah Mamben Daya.

Seiring perjalanan aktivitas dakwah dan sosial, Zamroni juga membentuk usaha-usaha produktif yang dapat membuka peluang kerja bagi anak-anak muda yang produktif.

“Setelah saya pulang dari Singapura dan Malaysia, saya fokuskan diri untuk menjalankan aktivitas dakwah dan sosial di kampung halaman, dan sampai saat ini terus berjalan menebar aktivitas kebaikan,” tegasnya.

Ada beberapa usaha dalam skala besar yaitu tambang, dan pembangunan tempat wisata Taman Surga Rinjani di Sembalun, yang kini sedang ramai dikunjungi dan diperbincangkan karena keindahan lokasi dan wadah permainannya. Dari berbagai wadah dakwah dan usaha yang dibentuk telah menyerap dan memberdayakan 300 orang pekerja.

“Setiap usaha yang saya lakukan saya niatkan sebagai jalan dakwah, bukan semata-mata berbicara keuntungan dan kerugian,” imbuhnya. 

Terkait dirinya terjun ke dunia politik praktis karena banyak dukungan masyarakat yang memintanya, hal itu didasari melihat bukti nyata yang telah diperbuatnya, sehingga ranah pengabdian dan makin masif perbuatan yang dilakukan harus terjun ke politik praktis.

Selain itu, sejumlah partai politik juga menawarkan dirinya untuk menggunakan kendaraannya, sebab di dunia politik saat ini melihat bukti sosial yang telah dilakukannya.

“Cukup lama sebenarnya mempertimbangkan terjun ke politik praktis ini, namun berbagai masukan dan desakan masyarakat sehingga saya pun terjun ke politik praktis. Yaitu maju sebagai calon anggota DPRD NTB Dapil 3 Lombok Timur melalui Partai Gelora,” kata Zamroni, pemuda dari Lotim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES