Peristiwa Daerah

Polres Malang Sebut Tidak Ada Rekomendasi Karnaval Berujung Maut di Desa Kedungrejo

Selasa, 26 September 2023 - 12:55 | 44.87k
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita ketika menunjukkan mobil pikup yang menabrak peserta karnaval di Malang. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita ketika menunjukkan mobil pikup yang menabrak peserta karnaval di Malang. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPolres Malang menyebutkan tidak menerima rekomendasi karnaval di Desa Kedungrejo, Pakis, Minggu, (24/9/2023). Karnaval di desa itu berujung petaka setelah terjadi kecelakaan maut saat kegiatan itu.

Kecelakaan ini melibatkan mobil pengangkut konsumsi yang menabrak peserta karnaval Desa Kedungrejo, Kabupaten Malang, menyebabkan satu orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka. Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Malang.

Advertisement

Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengatakan, pihaknya tidak terlibat melakukan pengaturan lalu lintas maupun tidak melakukan pengamanan di Karnaval Desa Kedungrejo.

"Untuk Satlantas Polres Malang sendiri tidak ada (Terlibat) panitia di desa tersebut. Tidak ada yang meminta rekomendasi (Kegiatan karnaval di Desa Kedungrejo)," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita, Selasa, (26/9/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, maka dari itu pihaknya tidak melakukan pengamanan saat berlangsungnya karnaval di desa Kedungrejo. Termasuk tidak ada izin untuk menutup jalur untuk digunakan kegiatan karnaval.

"Sehingga kamipun tidak mengeluarkan rekom atau mengecek Secara langsung alir dari karnaval tersebut," kata Perwira Pertama atau Pama kepolisian dengan tiga balok di pundaknya.

Menurutnya, tidak ada koordinasi dengan kepolisian mengenai pelaksanaan karnaval itu. "Sepertinya tidak ada izin ke Polsek," sambungnya. Dia mendapatkan informasi, karnaval itu diselenggarakan oleh desa.

"Yang kami dapat informasi, karnaval menjadi kegiatan dari desa secara utuh salah satunya karnaval Minggu kemarin. Tidak ada pemberitahuan penutupan jalan," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu A Taufik mengimbau kepada masyarakat untuk mengadakan kegiatan yang menimbulkan keramaian agar memberitahukan Polres Malang.

"Jadi, kami bisa melakukan antisipasi pengamanan kegiatan masyarakat. Yang bukan hanya kegiatan karnaval, melainkan kegiatan lainnya," ucapnya di tempat sama.

Selanjutnya dia juga mengingat kepada masyarakat untuk kegiatan Agustusan sudah lewat dan sudah berada di Bulan September. Sehingga, tidak ada lagi kegiatan Hari Besar Nasional tersebut.

Seperti diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Satlantas Polres Malang menahan Pengemudi mobil Konsumsi yang tabrak para peserta karnaval di Malang tepatnya Desa Kedungrejo, Pakis, bernama Ustadi.

Satu orang meninggal dunia akibat mobil konsumsi tabrak peserta Karnaval Desa Kedungrejo di Malang tersebut. Korban meninggal bernama Renita Sintyasari (15) warga desa tersebut.

Sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Mobil konsumsi tabrak Peserta Karnaval Desa Kedungrejo di Malang tersebut juga viral dan heboh di media sosial, salah satunya Facebook.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES