Peristiwa Daerah

Dishub Probolinggo Siapkan Rp 400 Juta untuk Lima Pos Perlintasan Kereta Api

Kamis, 28 September 2023 - 18:01 | 84.79k
Salah satu kereta api melintas di Stasiun Bayeman, Probolinggo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Salah satu kereta api melintas di Stasiun Bayeman, Probolinggo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Setelah membangun satu pos perlintasan kereta api di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun lima pos perlintasan tambahan. Pembangunan ini dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober dan selesai pada akhir November.

Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan Prasodjo, mengatakan bahwa lima pos perlintasan kereta api yang akan dibangun berlokasi di tiga Kecamatan, yaitu Leces, Sumberasih, dan Tongas.

Advertisement

"Jadi, dari lima pos tersebut yang akan dibangun adalah JPL 12A, JPL 17, dan JPL 18 yang berlokasi di Kecamatan Leces. Sementara dua lainnya berada di Kecamatan Sumberasih dan Kecamatan Tongas," tegas Erry pada Kamis (28/9/2023) siang.

Pembangunan lima pos perlintasan kereta api ini direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober dengan anggaran sebesar Rp 400 juta. "Nantinya, masing-masing pos akan memiliki anggaran sebesar Rp 80 juta dengan menggunakan proses Penunjukan Langsung atau PL," tambahnya.

Terkait desain pos perlintasan kereta api yang akan dibangun, Erry menyatakan bahwa desain pos perlintasan tersebut berbeda dari yang digunakan untuk JPL 15 yang sudah dibangun sebelumnya. Untuk JPL 15, anggarannya mencapai 280 juta.

"Pembangunan kelima pos ini akan dimulai pada bulan Oktober 2023 dan diharapkan selesai pada akhir November 2023 dengan konsep yang lebih sederhana namun tetap sesuai dengan visi misi pos tersebut," lanjutnya.

Selain itu, pemilihan lima titik ini didasarkan pada pertimbangan kepadatan penduduk yang melintas dan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang melakukan peninjauan beberapa waktu lalu.

"Kami telah menyiapkan petugas, yang berasal dari petugas Dishub Kabupaten Probolinggo sendiri. Saat ini, calon petugas perlintasan kereta api sedang menjalani pelatihan," tambah Erry.

Selain membangun lima pos perlintasan baru, untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, Dishub Kabupaten Probolinggo akan secara bertahap menutup secara permanen 40 titik perlintasan yang telah direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES