Pasca Larangan Kantong Plastik, Sampah di TPA Kota Probolinggo Turun Lima Ton Perhari

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pasca toko-toko modern di Kota Probolinggo sepakat untuk menghentikan penggunaan kantong plastik, jumlah sampah yang masuk ke TPA berangsur-angsur menurun. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Probolinggo, Retno Wandansari, menjelaskan bahwa pemerintah sebelumnya telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di wilayah Kota Probolinggo. Tujuannya adalah untuk mengatasi dan mengurangi jumlah sampah plastik di kota ini. 

Advertisement

Ternyata, langkah tersebut cukup efektif. Menurut data dari DLH, sejak 23 Agustus 2023, toko-toko modern atau swalayan yang berhenti mengedarkan plastik telah mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA hingga 5 ton.

"Dampak pengurangan sampah di TPA dari semula 68 sampai 70 ton per hari, kini menjadi 63 sampai 65 ton per hari," kata Retno, Jumat (29/9/2023) sore.

Selain itu, pemerintah terus aktif dalam menyosialisasikan prinsip 3R, yang mencakup Reduce, Reuse, dan Recycle, sebagai langkah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk. Menurutnya, tindakan memilah sampah dengan cara mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang juga telah berhasil mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.