Polri Amankan Delegasi KTT AIS Forum 2023, Mulai dari Jalur Sampai Konsumsi

TIMESINDONESIA, BALI – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and and Island States (KTT AIS) Forum 2023 yang di gelar di Bali kembali mendaulat Pulau Dewata ini sebagai lokasi terpilih dalam penyelenggaraan berskala internasional.
Atas kepercayaan tersebut, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk memberikan dukungan dan partisipasi agar KTT AIS dapat berjalan lancar dan sukses.
Advertisement
“Saya mengajak seluruh warga masyarakat Bali untuk memberikan dukungan dan partisipasi agar KTT AIS Forum 2023 dapat berjalan lancar dan sukses, serta seluruh delegasi peserta KTT merasa aman, nyaman dan senang berada di Bali," kabarnya, Senin (9/10/2023).
Untuk mencegah kemacetan lalu lintas dan hambatan - hambatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan para Delegasi peserta KTT AIS Forum 2023, Pj. Gubernur Bali juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas perjalanan dan aktivitas lainnya di sepanjang jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Kawasan ITDC di Nusa Dua untuk bersama-sama menciptakan situasi dan kondisi yang baik bagi kelancaran serta kenyamanan para Delegasi KTT AIS Forum 2023.
“Saya mohon agar tidak ada yang melakukan atau aktivitas yang kurang penting yang bisa menghambat kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para Delegasi sehingga KTT AIS Forum 2023 dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” imbaunya.
Penutupan Jalur saat Tamu Negara KTT AIS Forum 2023 Melintas
Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 untuk pengamanan KTT AIS yang di laksanakan pada tanggal 10-11 Oktober ini.
Dalam Operasi ini, Polri membentuk beberapa Satgas, diantaranya Satgas Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir (Walrolakir).
Satgas ini bertugas untuk mengamankan dan mengawal para kepala negara, menteri dan delegasi KTT AIS Forum yang datang.
Kasatgas Walrolakir Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa kepala negara dan delegasi yang hadir di Bali untuk mengikuti KTT AIS Forum 2023.
"Hari ini ada 4 tamu VVIP yang datang ke Bali dan sisanya besok pada saat kegiatan dimulai," ungkapnya saat bersiaga di 91 Command Center.
Ia pun melaporkan situasi kondisi pengamanan dan pengawalan tamu VIP dan VVIP masih berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Para tamu negara sampai ke tempat akomodasi dari Bandara tepat waktu. Tentunya Kami sampaikan terima kasih ke masyarakat Bali yang sudah bertoleransi menyambut tamu kita," tuturnya.
Terkait proses pengamanan dan pengawalan, Polri sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti pergelaran KTT G20 dan KTT ASEAN yang pernah digelar.
"Jadi pada KTT ini, SOP yang kita terapkan sama dimana untuk pengawalan kita berkoordinasi dengan TNI karena ada VIP dan VVIP untuk pengawalan," terangnya.
Selain itu, lanjut Aan, Untuk pengamanan rute juga protap ada 16 rute, salah satunya untuk rute emergency, evakuasi dan sebagainya termasuk rute cadangan sudah disiapkan.
"Terkait apakah ada rekayasa lalu lintas atau penutupan jalur, itu bersifat situasional," cetusnya lagi.
Artinya, penutupan jalan dilakukan pada saat tamu VIP dan VVIP sedang melintas baik dari Bandara ke akomodasi maupun sebaliknya juga pada saat pelaksanaan hari H untuk akomodasi ke venue.
"Kalau secara total tidak ada ya, artinya pada saat delegasi lewat kita akan menutup jalur dan mengalihkan arus lalu lintas masyarakat ke jalur lain. Jadi secara permanen tidak ada penutupan,Hanya saat lewat delegasi ditutup sementara," imbuhnya.
Ia menyampaikan permohonan maaf untuk masyarakat Bali maupun wisatawan yang mengalami kepadatan dan kemacetan saat delegasi melintas.
Tim Food Scurity, Cek Keamanan Dan Kelayakan Konsumsi Delegasi.
Selain pengamanan jalur bagi para tamu delegasi, Polri juga menyiapkan Tim Food Scirity yang tergabung dalam Satgas Banops Tribrata Agung 2023.
Tugasnya yakni melaksanakan pengecekan kelayakan konsumsi pada KTT AIS 2023, di Nusadua Bali.
Peranan Satgas Banops ini sangat penting dalam pelaksanaan KTT karena setiap makanan dan minuman yang akan disajikan untuk para Delegasi negara peserta KTT AIS, wajib melalui pengecekan Subsatgas Team Food Scurity Polda Bali.
Pimpinan Subsatgas Tim Food Scurity Polda Bali, Penata I Anak Agung GD Dalem Pemayun bersama personelnya mengemban tanggung jawab penuh atas konsumsi peserta.
Apapun kebutuhan konsumsi yang akan di sajikan wajib mendapatkan rekomendasi keamanan dari Tim tersebut.
"Saya berharap dapat mengemban tugas dan kepercayaan besar ini dengan penuh rasa tanggung jawab bersama Tim Food Scurity dalam pelaksanaan KTT AIS 2023 sehingga KTT ini dapat berjalan dengan baik, aman dan sukses," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |