Peristiwa Daerah

Ikuti Upacara Tawur Balik Sumpah di Desa Adat Pagan, Ini Harapan Wali Kota Denpasar

Rabu, 11 Oktober 2023 - 21:15 | 49.15k
Wali Kota Denpasar bersama Wakil Wali Kota saat menghadiri serangkaian Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung dan Tawur Balik Sumpah di Pura Dalem Tungkub, Desa Adat Pagan. (FOTO: Diskominfo Denpasar)
Wali Kota Denpasar bersama Wakil Wali Kota saat menghadiri serangkaian Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung dan Tawur Balik Sumpah di Pura Dalem Tungkub, Desa Adat Pagan. (FOTO: Diskominfo Denpasar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Tawur Balik Sumpah, Rabu (11/10/2023).

Upacara ini merupakan serangkaian Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung dan Tawur Balik Sumpah serta Upacara Mapedanan di Pura Dalem Tungkub, Desa Adat Pagan yang pelaksanaannya bertepatan dengan Rahina Budha Kliwon Matal.

Advertisement

I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa pelaksanaan Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung dan Tawur Balik Sumpah ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. "Karenanya sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya Krama Desa Adat Pagan menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana," tuturnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Pagan, I Wayan Subawa menjelaskan bahwa Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung dan Tawur Balik Sumpah di Pura Dalem Tungkub, Desa Adat Pagan ini dilaksanakan lantaran telah lama tidak dilaksanakan karya serupa.

"Dimana, pelaksanaan ini merupakan wujud bhakti krama Desa Adat Pagan kepada sesuhunan yang berstana di Pura Dalem Tungkub," ungkapnya.

Rangkaian karya telah dimulai sejak 14 September lalu dengan melaksanakan Matur Piuning yang kemudian dilanjutkan dengan upacara Melasti dan Pakelem pada hari Minggu lalu.

Sedangkan Puncak Karya akan dilaksanakam pada Saniscara Pon Matal nemoning Tilem Sasih Kapat, yaitu pada 14 Oktober mendatang dan dilanjut upacara Nyegara Gunung yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang.

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, semoga karya agung ini dapat berjalan lancar, labda karya sidaning don," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES