Peristiwa Daerah

Kebakaran Lereng Gunung Anjasmoro Mojokerto Padam

Senin, 16 Oktober 2023 - 16:16 | 67.89k
Karhutla yang terjadi di Lereng Gunung Anjasmoro Mojokerto. (Dok. BPBD Kabupaten Mojokerto for TIMES Indonesia)
Karhutla yang terjadi di Lereng Gunung Anjasmoro Mojokerto. (Dok. BPBD Kabupaten Mojokerto for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto resmi menyatakan karhutla lereng Gunung Anjasmoro ini telah padam, Minggu (15/10/2023). BPBD bersama petugas Tahura R. Soerjo, dan Perhutani telah melakukan penyisiran dan tidak diketemukan titik api.

Sebelumnya, Karhutla terjadi di Lereng Gunung Anjasmoro. Terdapat 3 titik lokasi api. Pertama, Puthuk Kencur, Gunung Kencur, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kedua, Blok Sigiran, Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Ketiga, adalah Blok Gunung Bakal yang meliputi Desa Gumeng dan Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Seluruhnya telah dinyatakan padam.

Advertisement

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran pada Kamis, (12/10/2023) lalu. Khakim mengutarakan bahwa hasil penyisiran petugas BPBD, Petugas Tahura R. Soerjo, dan Perhutani sempat menemukan bara api yang masih menyala di pepohonan yang terbakar.

“Penyisiran sudah selesai kemarin (Kamis, 12/10/2023). Itu padam tinggal yang kebakar tinggal kayu pohon yang tergeletak, terlihat mengepul,” ungkapnya dalam sambungan telepon dengan TIMES Indonesia, Senin (16/10/2023).

“Kami pastikan api sudah padam, Minggu (15/10/2023) kemarin,” sambung Khakim.

Khakim menerangkan bahwa lahan yang terbakar tidak hanya meliputi kawasan Tahura R. Soerjo saja, melainkan beberapa masuk dalam kawasan Perhutani.

“Beberapa titik yang terbakar tidak hanya masuk wilayah Tahura saja, ternyata ada yang lahan milik perhutani,” ungkapnya.

Namun, BPBD belum bisa menerangkan berapa luas lahan yang terbakar. Penyebab kebakaran pun sampai saat ini belum diketahui. BPBD Kabupaten Mojokerto telah memberikan bantuan logistik berupa air mineral dan makanan cepat saji.

Usainya karhutla di Lereng Gunung Anjasmoro ini, jalur pendakian kini telah dibuka. Salah satnya adalah Akar Seribu. Namun, Khakim menghimbau kepada masyarakat yang akan berekowisata.

“Kami menghimbau agar apabila membuka lahan pertanian untuk tidak menggunakan cara membakar lahan. Kedua, untuk pendaki dihimbau agar tidak membuat api unggun, boleh asal ketika ditinggalkan agar dipastikan telah padam, ketiga, agar para pendaki tidak membuang rokok sembarangan,” pungkasnya.

Petugas gabungan usai melakukan penyisiran namun tidak melakukan pembasahan. Hal ini disebabkan kemiringan lereng Gunung Anjasmoro ini mencapai 80 derajat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES